Dunia drama Korea kembali bergeliat di bulan Oktober 2025. Deretan 10 drakor baru di bulan Oktober siap menemani para pencinta K-Drama dengan berbagai genre, mulai dari romansa fantasi, komedi ringan, hingga kisah keluarga yang menyentuh. Bulan ini bisa dibilang menjadi salah satu bulan paling padat rilis sejak awal tahun.
Dengan kekuatan cerita yang beragam dan para bintang besar seperti Kim Woo-bin, Suzy, Kim Se-jeong, hingga Choi Woo-sik, penggemar dijamin tidak akan kehabisan tontonan. Beberapa di antaranya bahkan sudah mencuri perhatian lewat teaser dan jadwal tayang yang diumumkan sejak September lalu.
Berikut deretan 10 drakor baru di bulan Oktober yang paling ditunggu penayangannya lengkap dengan produser, sutradara, pemeran, sinopsis, serta fakta menarik di balik layar yang membuat tiap judulnya layak masuk daftar tonton kamu.
Drama ini merupakan hasil karya penulis naskah ternama Kim Eun-sook dan disutradarai oleh Ahn Gil-ho, diproduksi oleh Hwa & Dam Pictures dan Studio Dragon untuk Netflix. Pemeran utamanya adalah Kim Woo-bin sebagai Genie dan Bae Suzy sebagai Ga-Yeong, dengan dukungan Ahn Eun-jin dan Noh Sang-hyun.
Sinopsisnya menceritakan Genie, makhluk ajaib yang terbangun setelah ribuan tahun tertidur, ketika Ga-Yeong menemukan lampu ajaibnya. Genie menawarkan tiga permintaan, namun pertemuan itu justru membuat keduanya belajar tentang arti kemanusiaan dan cinta yang tak diinginkan.
Fakta menarik, drama ini langsung menduduki posisi #1 Netflix Indonesia pada minggu pertama penayangannya. Namun, seperti dilansir dari info.com, penonton Korea terbagi dua: ada yang memuji kisahnya yang manis, tapi ada juga yang menyebutnya terlalu ringan. Drakor ini tayang seluruh episode sekaligus pada 3 Oktober 2025 di Netflix. Jumlah episode sebanyak 13.
Drama bergenre romantis komedi ini ditayangkan di SBS dan Disney+, dengan Choi Woo-sik dan Jung So-min sebagai pemeran utama. Choi berperan sebagai Kim Woo-joo, pewaris bakery klasik, sementara Jung menjadi Yoo Me-ri, perempuan sederhana yang memenangkan program perumahan untuk pasangan baru menikah.
Ceritanya berawal dari pernikahan kontrak yang dibuat hanya demi mengikuti syarat program tersebut. Namun, kedekatan mereka dalam waktu 90 hari justru menumbuhkan cinta yang tak terduga.
Dilansir dari Soompi, tema pernikahan kontrak yang klasik disajikan dengan nuansa segar dan kocak. Banyak penggemar menyebut chemistry kedua pemeran utamanya “hangat tapi tidak klise”. Drama ini tayang mulai 10 Oktober 2025 setiap Jum’at dan Sabtu di SBS TV.
3. Typhoon Family
Berlatar masa krisis ekonomi Korea tahun 1997, drama produksi tvN dan Netflix ini mengangkat kisah keluarga dan ambisi yang terjalin di tengah tekanan ekonomi. Lee Jun-ho berperan sebagai Kang Tae-poong, pewaris muda yang terjebak dalam krisis, sementara Kim Min-ha tampil sebagai Oh Mi-seon, perempuan yang berjuang menyelamatkan keluarganya.
Kisahnya menggambarkan bagaimana Tae-poong harus berhadapan dengan kebangkrutan perusahaan dan konflik moral di tengah keterpurukan. Di sisi lain, Mi-seon menjadi simbol daya tahan dan kekuatan perempuan pada masa sulit itu.
Menurut Inkistyle, drama ini memadukan elemen sejarah dan drama keluarga dengan sinematografi bergaya retro. Banyak penonton menyebutnya mengingatkan pada film klasik Ode to My Father, namun dengan sentuhan modern. Episode pertama publish pada 11 Oktober 2025 dengan jumlah 16 episode.
Disutradarai oleh Kim Sang-hoon dan diadaptasi dari webtoon populer, drama ini dibintangi oleh Ryu Seung-ryong sebagai Kim Nam-su, pria paruh baya yang hidupnya tampak sempurna tapi mulai runtuh dari dalam.
Kisahnya berpusat pada Nam-su yang kehilangan pekerjaan, keluarga, dan status sosial, hingga memulai perjalanan untuk menemukan kembali makna kebahagiaan sejati. Drama ini dengan apik menyoroti krisis paruh baya dalam balutan humor dan empati.
Dilansir dari Inkistyle, drama ini menjadi salah satu tontonan “healing” terbaik bulan Oktober, realistis tapi tetap menghibur, dengan pesan kuat soal keseimbangan hidup di era serba cepat. Drama ini publish di JTBC dan Netflix pada 25 Oktober 2025.
Drama adaptasi webtoon yang satu ini tayang di TVING mulai 29 Oktober 2025. Pemeran utamanya adalah Park Ji-hu dan Choi Bo-min, dua bintang muda yang sedang naik daun.
Cerita berfokus pada Woo-yeon, siswi SMA pemalu yang bergabung dengan klub seni “Spirit Fingers”. Di sana, ia menemukan dunia baru yang penuh warna, menerima dirinya, dan menemukan arti persahabatan sejati.
Menurut Koreaboo, drama ini memiliki visual yang cerah dan konsep yang penuh ekspresi seni. Banyak yang menyebutnya sebagai versi remaja dari Our Beloved Summer, tapi dengan nuansa lebih artistik dan berani.
Salah satu drama paling ditunggu bulan ini adalah Moon River, bergenre sejarah-fantasi. Disutradarai oleh Lee Dong-hyeun dan ditulis oleh Cho Seung-hui, produksi HighZium Studio ini dibintangi oleh Kang Tae-oh dan Kim Se-jeong.
Berlatar era Joseon, drama ini bercerita tentang Pangeran Lee Kang dan pemburu perempuan Park Dal-yi yang secara misterius bertukar jiwa. Dalam proses mencari cara untuk kembali, mereka justru menemukan cinta dan memahami penderitaan satu sama lain.
Dilansir dari MBC News Korea, tema body-swap dalam drama sejarah cukup langka, menjadikan Moon River tontonan unik. Visual latar kerajaan dan kostum tradisionalnya juga dipuji netizen sejak trailer pertama rilis.
Drama keluarga ini tayang di KBS1 dan platform Wavve, dibintangi oleh Ha Seung-ri sebagai Ma Ri, perempuan yang mencari ayah kandungnya dan menemukan tiga pria yang mungkin adalah sang ayah.
Ceritanya memadukan komedi, air mata, dan kehangatan keluarga. Ketiganya merupakan pria kaya, guru sekolah, dan mantan rocker, menjadi bagian penting dalam pencarian jati diri Ma Ri.
Berdasarkan laporan GQ India, drama ini menjadi perbincangan karena mengangkat isu keluarga non-tradisional, sesuatu yang jarang diangkat di drama harian Korea. Formatnya yang panjang (sekitar 120 episode) membuat karakter-karakternya berkembang secara mendalam.
Sebagai bagian dari proyek tvN O’PENing, Hwaja’s Scarlet dibintangi oleh Oh Na-ra dan Kim Si-eun. Drama ini menceritakan tentang seorang ibu yang harus menghadapi masa lalu ketika anak yang dulu diadopsinya kembali setelah dewasa.
Kisahnya menggali luka batin dan keinginan untuk menebus masa lalu, namun juga menampilkan rekonsiliasi yang lembut dan manusiawi.
Dilansir dari Soompi, meskipun berdurasi pendek, Hwaja’s Scarlet mendapat banyak pujian karena menyentuh isu adopsi dan hubungan ibu-anak dengan cara yang jujur dan emosional.
Drama thriller baru dari OCN ini disutradarai oleh Kim Tae-kyun dan dibintangi oleh Namgoong Min serta Lee Da-hee. Ceritanya mengikuti seorang detektif yang hanya memiliki delapan hari untuk menyelamatkan kota dari serangan bioteror misterius. Setiap hari membuka lapisan baru dari konspirasi besar yang melibatkan lembaga pemerintah.
Menurut Hancinema, The 8th Day menawarkan ketegangan ala film Hollywood dengan ritme cepat. Banyak penonton menyebutnya sebagai versi Korea dari 24 yang dibungkus dalam gaya sinematik noir khas OCN.
Penutup daftar ini adalah drama romantis remaja My Youth Playlist, yang tayang di ENA dan Coupang Play. Pemerannya antara lain Rowoon, Kim So-hyun, dan Park Solomon.
Berlatar kehidupan kampus di Seoul, cerita ini mengikuti empat sahabat yang berjuang menyeimbangkan cinta, ambisi, dan mimpi di dunia musik indie.
Berdasarkan laporan Naver Entertainment, drama ini disebut sebagai “ode untuk generasi Z” mengangkat tema persahabatan dan idealisme anak muda di tengah tekanan sosial. Soundtrack aslinya bahkan melibatkan musisi seperti IU dan Zion T.
Dari kisah fantasi yang manis hingga drama keluarga yang menohok emosi. Sebagian besar drama di atas diproduksi oleh rumah produksi besar seperti Studio Dragon, HighZium Studio, dan JTBC Studios, serta tayang di platform global seperti Netflix, Disney+, dan TVING, memperluas jangkauan penontonnya ke seluruh dunia.
Dengan jadwal tayang yang berdekatan, para penikmat K-Drama bisa bersiap untuk maraton tontonan seru sepanjang Oktober 2025 ini. Siap-siap jatuh cinta lagi dengan cerita baru yang segar dari Negeri Ginseng.
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.