10 Kue yang Identik dengan Natal, Cocok Dinikmati Bersama Keluarga

Posted on

Perayaan Natal tidak lengkap tanpa makanan yang lezat. Momen berkumpul bersama keluarga dan teman akan terasa sempurna sembari menikmati makanan khas natal. Lalu, apa saja kue yang identik dengan natal untuk dinikmati bersama?

Ada beberapa kue yang biasa hadir dalam perayaan Natal. Biasanya kue ini terkenal identik dengan ciri khas Natal yang penuh kemeriahan. Di beberapa daerah kerap menambahkan kue berikut dalam menu perayaan natal.

Kue tertentu hadir karena sudah ada dalam tradisi perayaan dalam keluarga. Secara turun-temurun, kue disuguhkan dalam perayaan hari Natal sehingga beberapa kue menjadi identik dengan hari natal.

Berikut 10 kue yang identik dengan natal yang bisa kamu jadikan hidangan natal bersama orang terkasih.

Kue nastar salah satu kue yang hits saat hari raya, tidak terkecuali pada hari natal. Umumnya kue nastar ini menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan dalam perayaan natal.

Kue bertekstur lembut dengan isi selai nanas menjadi kombinasi yang nikmat untuk dijadikan hidangan natal. Bentuknya yang cantik dan penampilan yang elegan menjadikan nastar pilihan yang tepat.

Kue jempol merupakan kue kering primadona untuk disuguhkan di hari raya. Kue yang juga dikenal dengan sebutan thumbprint cookies ini identik dengan perayaan natal. Rasa manis yang disuguhkan perpaduan mentega, gula, bahan lainnya ditambah dengan selai stroberi menggugah selera.

Disebut kue jempol karena saat membentuk kue ini dibentuk bulat bulat satu persatu lalu ditekan dengan jempol. Lubang yang telah ditekan dengan jempol tadi kemudian diisi dengan selai stroberi yang berwarna merona. Bentuknya yang cantik dengan warna merah dari rasa selai stroberi juga kerap disukai anak-anak.

Kue Jahe atau gingerbread cookie adalah kue yang identik dengan hari natal. Perpaduan rempah yang ada dalam kue jahe menjadikannya bercita rasa hangat dan peda. Di luar negeri kue ini cocok dikonsumsi dengan cuaca salju yang dingin.

Di Indonesia sendiri, kue ini juga masih cocok dengan musim hujan yang bertepatan dengan perayaan antal. Kue jahe sangat identik dengan perayaan natal.

Kue ini memiliki beragam bentuk yang unik dan menarik minat untuk mencobanya. Umumnya kue ini berbentuk boneka orang. Tidak hanya sebagai hidangan, kue jahe kerap dijadikan dekorasi natal di rumah rumah.

Black Forest berasal dari Jerman, kue ini juga merupakan makanan yang kerap hadir dalam perayaan Natal. Bentuk cake yang menggugah selera ditambah dengan krim lembut menjadikan black forest disukai banyak orang.

Kue yang termasuk dalam makanan khas natal ini juga sering menjadi pilihan kue ulang tahun. Bertekstur lembut dan penampilan yang cantik menjadikan anak anak menyukai kue ini. Black forest menjadi suguhan yang menambah kemeriahan perayaan natal.

Kue khas Italia bernama Panettone ini memiliki bentuk yang unik. Bentuknya seperti kerucut dan tinggi. Teksturnya sendiri sangat lembut dan ringan. Saat membelahnya kamu akan menemui potongan buah kering, kacang, dan terkadang sedikit rasa alkohol.

Dibanding kue lain yang kebanyakan berasa manis pekat, kue satu ini memiliki rasa manis yang tidak terlalu pekat. Rasa yang dimunculkan ini serasi dengan rasa buah dan rempah yang digunakan. Panettone biasa dijadikan sebagai hidangan penutup yang disajikan bersama kopi atau teh hangat.

Kue kelapa dari Manado adalah klapertart. Kue manis ini yang sangat populer saat Natal. Secara harfiah berarti “kue kelapa” dalam bahasa Belanda. Resepnya dibawa oleh orang Belanda pada masa kolonial.

Teksturnya lembut seperti custard, dibuat dari campuran santan (atau susu), telur, gula, tepung, dan tentu saja, potongan daging kelapa muda yang melimpah. Kue ini umumnya ditaburi kismis, kenari, dan bubuk kayu manis di atasnya, lalu panggang hingga permukaannya berwarna coklat keemasan. Klapertart disajikan dingin, memberikan sensasi segar di tengah hangatnya perayaan.

Spekulas adalah biskuit renyah yang kaya akan rempah. Di Indonesia, ia sering menjadi pendamping wajib saat minum teh atau kopi di hari Natal. Biskuit ini berasal dari Belanda dan Belgia, secara tradisional disajikan saat Hari St. Nicholas (Sinterklaas) yang mendahului Natal.

Rasanya didominasi oleh kayu manis, pala, cengkeh, jahe, dan kapulaga. Biskuit ini terkenal dengan cetakannya yang bergambar kisah-kisah tradisional atau tokoh-tokoh Sinterklaas.

Poporcis adalah kue tradisional dari Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Timor. Nama ini menunjukkan pengaruh Portugis yang kuat di wilayah tersebut. Kue ini biasanya dibuat dari adonan tepung terigu yang digoreng dan kemudian disiram dengan saus gula cair atau gula merah yang kental.

Manis legit dan beraroma khas. Poporcis seringkali disajikan sebagai hidangan penutup yang wajib ada di meja makan keluarga saat malam Natal di NTT

Stollen atau lengkapnya Christstollen, adalah roti buah khas Jerman yang menjadi salah satu simbol kuliner Natal global. Berasal dari Dresden, Jerman, dan telah ada sejak abad ke-15.

Roti padat dan berat ini terbuat dari adonan ragi yang diperkaya dengan buah kering (kismis, candied peel), kacang-kacangan, dan rempah. Setelah dipanggang, Stollen dicelupkan ke dalam mentega leleh dan ditaburi lapisan tebal gula bubuk putih, melambangkan Bayi Kristus yang dibedong (swaddling clothes). Stollen dibuat jauh hari sebelum Natal dan semakin lama disimpan, rasanya dipercaya akan semakin lezat.

Putri Salju adalah salah satu kue kering yang paling populer di Indonesia, tidak hanya saat Idul Fitri tetapi juga saat Natal. Nama “putri salju” merujuk pada tampilannya yang putih seperti salju, yang sangat cocok dengan suasana musim dingin atau perayaan Natal di negara Barat.

Kue berbentuk bulan sabit atau lingkaran kecil ini memiliki tekstur renyah di luar dan lumer di dalam. Begitu dikeluarkan dari oven, kue yang masih panas digulingkan dalam lapisan tebal gula halus (gula dingin), menciptakan efek salju yang ikonik.

Itulah 10 kue yang identik dengan Natal. Dari yang populer berasal dari luar negeri hingga kue kering yang sering dijumpai di Indonesia. Kue mana, nih yang akan meramaikan perayaan natal tahun ini?

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.

10 Kue yang Identik dengan Natal

1. Kue Nastar

2. Kue Jempol

3. Kue Jahe

4. Black Forest

5. Panettone

6. Klapertart

7. Spekulas

8. Poporcis

9. Stollen

10. Putri Salju





Kue Jahe atau gingerbread cookie adalah kue yang identik dengan hari natal. Perpaduan rempah yang ada dalam kue jahe menjadikannya bercita rasa hangat dan peda. Di luar negeri kue ini cocok dikonsumsi dengan cuaca salju yang dingin.

Di Indonesia sendiri, kue ini juga masih cocok dengan musim hujan yang bertepatan dengan perayaan antal. Kue jahe sangat identik dengan perayaan natal.

Kue ini memiliki beragam bentuk yang unik dan menarik minat untuk mencobanya. Umumnya kue ini berbentuk boneka orang. Tidak hanya sebagai hidangan, kue jahe kerap dijadikan dekorasi natal di rumah rumah.

Black Forest berasal dari Jerman, kue ini juga merupakan makanan yang kerap hadir dalam perayaan Natal. Bentuk cake yang menggugah selera ditambah dengan krim lembut menjadikan black forest disukai banyak orang.

Kue yang termasuk dalam makanan khas natal ini juga sering menjadi pilihan kue ulang tahun. Bertekstur lembut dan penampilan yang cantik menjadikan anak anak menyukai kue ini. Black forest menjadi suguhan yang menambah kemeriahan perayaan natal.

Kue khas Italia bernama Panettone ini memiliki bentuk yang unik. Bentuknya seperti kerucut dan tinggi. Teksturnya sendiri sangat lembut dan ringan. Saat membelahnya kamu akan menemui potongan buah kering, kacang, dan terkadang sedikit rasa alkohol.

Dibanding kue lain yang kebanyakan berasa manis pekat, kue satu ini memiliki rasa manis yang tidak terlalu pekat. Rasa yang dimunculkan ini serasi dengan rasa buah dan rempah yang digunakan. Panettone biasa dijadikan sebagai hidangan penutup yang disajikan bersama kopi atau teh hangat.

3. Kue Jahe

4. Black Forest

5. Panettone


Kue kelapa dari Manado adalah klapertart. Kue manis ini yang sangat populer saat Natal. Secara harfiah berarti “kue kelapa” dalam bahasa Belanda. Resepnya dibawa oleh orang Belanda pada masa kolonial.

Teksturnya lembut seperti custard, dibuat dari campuran santan (atau susu), telur, gula, tepung, dan tentu saja, potongan daging kelapa muda yang melimpah. Kue ini umumnya ditaburi kismis, kenari, dan bubuk kayu manis di atasnya, lalu panggang hingga permukaannya berwarna coklat keemasan. Klapertart disajikan dingin, memberikan sensasi segar di tengah hangatnya perayaan.

Spekulas adalah biskuit renyah yang kaya akan rempah. Di Indonesia, ia sering menjadi pendamping wajib saat minum teh atau kopi di hari Natal. Biskuit ini berasal dari Belanda dan Belgia, secara tradisional disajikan saat Hari St. Nicholas (Sinterklaas) yang mendahului Natal.

Rasanya didominasi oleh kayu manis, pala, cengkeh, jahe, dan kapulaga. Biskuit ini terkenal dengan cetakannya yang bergambar kisah-kisah tradisional atau tokoh-tokoh Sinterklaas.

Poporcis adalah kue tradisional dari Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Timor. Nama ini menunjukkan pengaruh Portugis yang kuat di wilayah tersebut. Kue ini biasanya dibuat dari adonan tepung terigu yang digoreng dan kemudian disiram dengan saus gula cair atau gula merah yang kental.

Manis legit dan beraroma khas. Poporcis seringkali disajikan sebagai hidangan penutup yang wajib ada di meja makan keluarga saat malam Natal di NTT

6. Klapertart

7. Spekulas

8. Poporcis

Stollen atau lengkapnya Christstollen, adalah roti buah khas Jerman yang menjadi salah satu simbol kuliner Natal global. Berasal dari Dresden, Jerman, dan telah ada sejak abad ke-15.

Roti padat dan berat ini terbuat dari adonan ragi yang diperkaya dengan buah kering (kismis, candied peel), kacang-kacangan, dan rempah. Setelah dipanggang, Stollen dicelupkan ke dalam mentega leleh dan ditaburi lapisan tebal gula bubuk putih, melambangkan Bayi Kristus yang dibedong (swaddling clothes). Stollen dibuat jauh hari sebelum Natal dan semakin lama disimpan, rasanya dipercaya akan semakin lezat.

Putri Salju adalah salah satu kue kering yang paling populer di Indonesia, tidak hanya saat Idul Fitri tetapi juga saat Natal. Nama “putri salju” merujuk pada tampilannya yang putih seperti salju, yang sangat cocok dengan suasana musim dingin atau perayaan Natal di negara Barat.

Kue berbentuk bulan sabit atau lingkaran kecil ini memiliki tekstur renyah di luar dan lumer di dalam. Begitu dikeluarkan dari oven, kue yang masih panas digulingkan dalam lapisan tebal gula halus (gula dingin), menciptakan efek salju yang ikonik.

Itulah 10 kue yang identik dengan Natal. Dari yang populer berasal dari luar negeri hingga kue kering yang sering dijumpai di Indonesia. Kue mana, nih yang akan meramaikan perayaan natal tahun ini?

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.

9. Stollen

10. Putri Salju