10 Tempat Wisata di Bengkulu Selatan yang Seru untuk Liburan

Posted on

Selain dikenal sebagai daerah agraris dengan lahan subur, ada banyak tempat wisata di Bengkulu Selatan yang menarik untuk dijelajahi.

Bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa sejarah atau ketenangan, Bengkulu Selatan menawarkan pesona dataran rendah yang dikelilingi perkebunan hijau dan pedesaan yang asri. Keindahan hamparan pantai yang menghadap langsung ke Samudera Indonesia menjadi magnet utamanya.

Berdasarkan Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta sejumlah sumber lainnya, berikut 10 destinasi wisata di Bengkulu Selatan yang layak untuk dikunjungi.

Salah satu wisata sejarah paling penting di Bengkulu Selatan adalah Rumah Kayu Pangeran Duayu. Itu adalah sebuah bangunan adat yang hingga kini masih berdiri kokoh sebagai warisan budaya masyarakat setempat.

Rumah tersebut menjadi simbol kejayaan masa lalu sekaligus bukti nyata kekayaan arsitektur tradisional yang dimiliki oleh Suku Serawai, suku asli yang mendiami wilayah Bengkulu Selatan.

Rumah Kayu Pangeran Duayu terletak di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Akses menuju lokasi cukup mudah karena berada tidak jauh dari pusat Kota Manna. Hal itu memudahkan wisatawan untuk mencapainya dengan kendaraan pribadi maupun transportasi lokal.

Rumah Kayu Pangeran Duayu merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang sangat berharga bagi masyarakat Bengkulu Selatan, khususnya Suku Serawai.

Bangunan ini menampilkan arsitektur rumah panggung tradisional berbahan kayu pilihan yang kuat dan tahan lama. Bentuknya tidak hanya indah dipandang, tetapi juga sarat makna filosofis, yakni melambangkan kearifan lokal masyarakat Serawai.

Selain bangunan yang masih terawat, rumah ini juga menyimpan nilai budaya dan sejarah. Wisatawan dapat melihat secara langsung ornamen, ukiran, serta benda-benda tradisional peninggalan masa lalu.

Suasana di dalam rumah membuat pengunjung seolah dibawa kembali ke masa ketika adat dan budaya Serawai masih sangat kental dalam kehidupan sehari-hari.

Rumah Kayu Pangeran Duayu dibuka setiap hari mulai pukul 07.30 – 18.00 WIB. Destinasi ini sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung, antara lain:

Untuk menikmati wisata sejarah di Rumah Kayu Pangeran Duayu, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk alias gratis.

Pantai Pasar Bawah populer disebut Pantai Duayu Sekundang. Wisata ini terletak di Desa Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau membuat pantai ini menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

Hamparan pantai yang luas dipadukan laut biru Samudera Hindia. Setiap pengunjung yang datang biasanya langsung dibuat kagum dengan panorama pantai dan suasana khas pesisir yang menenangkan.

Di sekelilingnya, tumbuh hutan bakau yang lebat dan subur. Hal ini menciptakan nuansa hijau yang menyegarkan sekaligus menambah keasrian kawasan pantai.

Pantai Pasar Bawah juga memiliki keunikan lain, yaitu potensi perikanan laut yang melimpah. Hal tersebut membuat Pantai Pasar Bawah tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga tempat favorit bagi para pemancing.

Sebagai salah satu ikon wisata Bengkulu Selatan, Pantai Pasar Bawah telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain:

Pengunjung Pantai Pasar Bawah dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000/orang, dan biaya tersebut sudah termasuk parkir kendaraan.

Pantai Kelapa terletak di Desa Terulung, Kabupaten Bengkulu Selatan. Lokasinya sangat strategis karena dapat dijangkau melalui jalur lintas Provinsi Sumatera Selatan. Ini memudahkan wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

Destinasi ini dikenal sebagai salah satu tempat wisata yang unik karena menawarkan perpaduan keindahan alam pantai dengan nuansa pedesaan yang masih asri.

Pantai Kelapa menjadi salah satu destinasi wisata yang sarat makna, dengan memadukan wisata alam, budaya, dan interaksi sosial yang hangat dengan masyarakat setempat.

Keunikan utama Pantai Kelapa terlihat dari harmoni alam yang eksotis, yakni perpaduan hamparan sawah yang luas, deretan pohon kelapa, serta perkebunan sawit di sekitar pantai. Pemandangan tersebut menciptakan lanskap yang berbeda dari pantai pada umumnya.

Di sepanjang bibir pantai juga banyak ditemukan batu-batu alam berukuran kecil hingga sedang. Hal ini menambah daya tarik visual dan memberikan ciri khas tersendiri.

Menariknya lagi, pengelolaan Pantai Kelapa dilakukan oleh sekelompok pemuda-pemudi Desa Terulung yang peduli terhadap lingkungan dan ingin mengembangkan potensi wisata di desanya.

Para pemuda tersebut diberi mandat oleh Pemerintah Desa untuk bertanggung jawab atas pengelolaan kawasan ini. Kehadiran mereka sebagai penggerak wisata membuat suasana pantai terasa lebih hidup, sekaligus menghadirkan semangat gotong royong masyarakat lokal.

Selain panorama alam, Pantai Kelapa di Desa Terulung masih menjaga dan melestarikan berbagai tradisi Melayu yang diwujudkan dalam seni musik dan tari-tarian khas. Beberapa tarian tradisional yang sering dipentaskan adalah Tari Randai, Tari Piring, Tari Kain Panjang, dan Tari Reduk.

Setiap tarian memiliki makna simbolis tersendiri, dan biasanya ditampilkan saat menyambut tamu atau dalam upacara adat sebagai bentuk penghormatan. Kehadiran unsur budaya ini memberikan nilai tambah, sehingga wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga dapat merasakan kekayaan budaya lokal.

Biaya masuk ke pantai ini belum ditetapkan, namun pengunjung disarankan membawa uang saku cukup untuk membeli oleh-oleh.

Pantai Laguna terletak di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, dan merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Pantai ini dikenal dengan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, dan suasana yang damai dan tenang.

Bagi Anda yang mencari tempat untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Laguna adalah pada musim kemarau ketika cuaca cerah dan air laut tenang.

Musim hujan dapat menyebabkan ombak menjadi lebih besar dan cuaca kurang ideal untuk aktivitas di pantai. Oleh karena itu, disarankan untuk merencanakan kunjungan Anda pada bulan-bulan kering untuk pengalaman yang optimal.

Pantai Laguna adalah pilihan yang tepat. Lanskap pantai yang memesona dengan pasir putih halus, air laut yang jernih, dan vegetasi tropis sebagai latar belakang alamiah.

Keunikan pantai ini termasuk pasirnya yang tidak mudah melekat di kulit setelah berenang. Panorama senja di sana juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung

Pantai Laguna dilengkapi fasilitas dasar seperti, area parkir, toilet umum, warung makan, dan mushola. Terdapat pula penginapan homestay sederhana di sekitar pantai dengan fasilitas kamar bersih, kamar mandi, kipas angin serta perlengkapan dasar tidur.

Beberapa spot Instagramable telah dibangun untuk memperindah pengalaman pengunjung. Untuk mengakses Pantai Laguna, pengunjung dikenai tiket masuk sebesar Rp 10.000/orang untuk hari biasa, namun tarif ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Keindahan dan Kekayaan Flora Taman Rafflesia Bukit Barisan berada di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), salah satu kawasan konservasi penting di Pulau Sumatera.

TNBBS dikenal sebagai rumah bagi berbagai flora langka dan unik, termasuk bunga raksasa Rafflesia arnoldii, bunga bangkai (Amorphophallus titanum), serta Rhizanthes sp..

Ketiganya merupakan tumbuhan ikonik yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan maupun peneliti botani dari berbagai daerah.

Secara administratif, kawasan ini terletak di Desa Wisata Batu Ampar, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Desa wisata ini menjadi salah satu pintu masuk populer untuk menyaksikan keindahan bunga langka tersebut.

Pengunjung dapat menikmati suasana pedesaan yang masih asri sekaligus menjadi saksi mekarnya bunga raksasa yang hanya ada di Sumatera. TNBBS sendiri merupakan representasi dari bentangan panjang Pegunungan Bukit Barisan.

Wilayah ini mencakup berbagai tipe vegetasi, mulai dari hutan mangrove di pesisir pantai, hutan pantai dengan vegetasi khas daerah pesisir, hutan hujan dataran rendah tropis yang kaya satwa liar, hingga hutan pegunungan yang berhawa sejuk.

Keragaman ekosistem ini menjadikan TNBBS tidak hanya penting sebagai kawasan wisata, tetapi juga sebagai laboratorium alam untuk penelitian dan konservasi.

Daya tarik utama dari Taman Rafflesia Bukit Barisan adalah kesempatan untuk menyaksikan mekarnya Bunga Rafflesia Arnoldii, bunga terbesar di dunia yang diameter mahkotanya bisa mencapai lebih dari satu meter.

Mekarnya bunga ini tidak bisa diprediksi dengan pasti, namun di kawasan Taman Bunga Rafflesia Bukit Barisan Kedurang, pengunjung biasanya dapat menemukan bunga yang mekar hampir setiap bulan.

Saat mekar sempurna, keindahan Rafflesia menjadi pengalaman langka yang sulit dilupakan. Selain sebagai destinasi wisata, taman ini juga memiliki fungsi edukatif dan konservasi.

Para pengunjung tidak hanya disuguhkan pemandangan bunga langka, tetapi juga dapat mempelajari pentingnya menjaga kelestarian hutan dan ekosistem Bukit Barisan.

Tarif masuk TNBBS Berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2024 – PNBP KLHK yakni:

Weekdays (hari biasa): Rp 10.000/orang

Weekend & Hari Libur Nasional: Rp 15.000/orang

Setiap hari: Rp 150.000/orang

Weekdays (hari biasa): Rp 5.000/orang

Weekend & Hari Libur Nasional: Rp 7.500/orang

Pantai Bengkenang dikenal sebagai salah satu pantai alami yang masih terjaga keasriannya di Bengkulu Selatan. Lokasinya di Desa Tanjung Besar, Kecamatan Manna, membuat pantai ini mudah dijangkau.

Suasana di pantai ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin melepas penat, karena udaranya sejuk dan jauh dari kebisingan kota.

Pantai ini menyajikan panorama langsung ke Samudera Hindia dengan suasana yang masih alami dan tenang. Keindahan pasir putihnya dipadukan dengan ombak besar khas pantai barat Sumatera, menjadikan tempat ini cocok untuk sekadar bersantai, berjalan di tepi pantai, atau menikmati momen matahari terbenam yang memukau.

Tak heran, banyak wisatawan menjadikannya lokasi favorit untuk berfoto. Selain itu, hamparan pasir pantai yang luas dan lembut membuat pengunjung betah berjalan santai atau bermain pasir bersama keluarga.

Meskipun masih tergolong alami, Pantai Bengkenang sudah memiliki fasilitas dasar yang dapat menunjang kenyamanan wisatawan, seperti:

Karena fasilitas yang dimiliki belum terlalu lengkap, pengunjung disarankan membawa perlengkapan pribadi seperti tikar, bekal makanan tambahan, dan perlengkapan bermain anak-anak. Namun justru keterbatasan fasilitas inilah yang menjaga nuansa pantai tetap alami dan tenang.

Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sekitar Rp 8.000 per orang. Selain itu, ada tambahan biaya parkir yang berkisar Rp 2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Tarif masuk ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Gua Suruman terletak di Desa Batu Ampar, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Bengkulu Selatan. Objek wisata ini termasuk salah satu destinasi alam yang belakangan mulai ramai diperbincangkan.
Gua ini memiliki nilai sejarah dan keindahan alam yang unik, sehingga menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah.

Dikenal juga sebagai gua purba, Gua Suruman memiliki formasi batuan alami yang terbentuk sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu.

Di dalam gua, pengunjung dapat menemukan stalaktit dan stalagmit yang menambah suasana eksotis. Keindahan alam di sekitar lokasi pun semakin memperkuat daya tarik gua ini, terutama bagi pecinta wisata petualangan dan fotografi.

Selain keindahan gua, panorama di sekitarnya juga memanjakan mata. Udara segar khas pedesaan serta suasana alam yang masih asri membuat Gua Suruman menjadi tempat tepat untuk melepas penat.

Meski tergolong wisata baru, Gua Suruman dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Destinasi ini sudah mulai dilengkapi beberapa fasilitas dasar untuk kenyamanan pengunjung, di antaranya:

Untuk masuk ke Gua Suruman, pengunjung cukup membayar tiket dengan harga mulai dari Rp 25.0000 hingga Rp. 50.000/orang. Biaya ini sudah termasuk kontribusi untuk pengelolaan serta upaya pelestarian kawasan wisata. Dengan harga tersebut, wisatawan bisa menikmati pengalaman unik menjelajahi gua purba sekaligus mendukung ekonomi lokal masyarakat sekitar.

Air Terjun Simpur terletak di Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Destinasi wisata alam ini mulai dibuka untuk umum sejak tahun 2000 dan hingga kini tetap menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan yang ingin menikmati suasana alam yang segar, asri, dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Air terjun ini dikelilingi pepohonan hijau yang rindang serta aliran sungai yang jernih, menciptakan suasana menenangkan bagi setiap pengunjung. Udara yang sejuk khas perbukitan Ulu Manna juga menambah daya tarik bagi mereka yang ingin berlibur sekaligus melepas penat.

Wisatawan dapat berkunjung ke Air Terjun Simpur setiap hari dengan jam operasional mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Waktu terbaik untuk datang biasanya di pagi hari saat udara masih segar dan suasana sekitar lebih tenang.

Pesona Alam Asri, Air terjun menampilkan aliran air yang deras dan jernih, berpadu dengan bebatuan alami serta pepohonan lebat di sekitarnya. Suasana Sejuk dan Tenang cocok bagi wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus menikmati panorama alam khas Bengkulu Selatan.

Terdapat spot fotografi dari keindahan alam sekitar air terjun menjadikannya lokasi favorit untuk berfoto, baik untuk dokumentasi pribadi maupun konten media sosial. Wisata ini memiliki kesegaran air yang dapat dirasakan oleh pengunjung dapat yang mengalir langsung dari sumber alami.

Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, di kawasan wisata ini tersedia beberapa fasilitas, antara lain:

Salah satu keuntungan utama dari tempat ini adalah tidak adanya biaya masuk, karena tiketnya gratis. Namun tetap disarankan untuk membawa bekal dan uang untuk kebutuhan tak terduga dalam perjalanan.

Dinamakan Lubuk Sepit Kancing karena dari bentuknya, yakni muara sungai yang terjebak di sebuah celah sempit. Airnya tampak jernih dengan aliran yang tenang, berwarna hijau toska akibat pantulan cahaya matahari, sehingga sering dijadikan tempat berenang.

Lubuk Sepit Kancing terletak di Desa Sukarami, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Lokasinya mudah dijangkau, sehingga wisatawan tidak akan kesulitan untuk berkunjung. Kawasan ini terbuka untuk umum selama 24 jam penuh, sehingga pengunjung bebas menikmati suasana kapan saja, baik pagi, siang, maupun malam hari.

Air yang tertampung di Lubuk Sepit Kancing membentuk kolam alami dengan pemandangan yang eksotis. Airnya jernih berwarna tosca dan debitnya cukup tenang, serta memantulkan warna hijau tosca akibat bias cahaya matahari.

Kondisi ini membuat suasana tampak menawan dan menyejukkan mata. Karena itu, tempat wisata tersebut sering dijadikan lokasi berenang oleh pengunjung karena arusnya tenang dan kedalamannya ideal untuk aktivitas air.
Lingkungan sekitar yang masih alami memberikan nuansa damai, cocok untuk melepas penat dari rutinitas harian.

Meskipun masih tergolong destinasi wisata alami, Lubuk Sepit Kancing sudah dilengkapi fasilitas sederhana untuk menunjang kenyamanan pengunjung, antara lain

Salah satu keunggulan utama Lubuk Sepit Kancing adalah tidak dikenakan biaya masuk alias gratis. Pengunjung hanya perlu menyiapkan biaya untuk transportasi pribadi dan kebutuhan lainnya. Hal ini membuatnya menjadi pilihan tepat untuk wisata alam yang ramah di kantong.

Salah satu wisata petualangan yang cukup populer di Bengkulu Selatan adalah fun rafting atau arung jeram Sungai Manna. Destinasi ini berlokasi di Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna, dan resmi diperkenalkan sebagai objek wisata pada tahun 2018.

Sejak saat itu, arung jeram Sungai Manna menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan penuh tantangan, namun tetap aman untuk berbagai kalangan.

Sungai Manna yang digunakan untuk kegiatan rafting ini memiliki tingkat kesulitan Grade 3, atau bisa dikatakan berada pada level rendah hingga sedang. Dengan kategori tersebut, arung jeram di sini aman untuk pemula maupun wisatawan yang hanya ingin merasakan sensasi menantang tanpa harus memiliki keahlian khusus.

Jalur pengarungan membentang sejauh 15 kilometer, menawarkan pengalaman seru menjelajahi derasnya sungai sambil menikmati panorama alam sekitarnya.

Daya tarik utama dari rafting ini adalah pemandangan alam yang memukau. Sepanjang pengarungan, wisatawan akan disuguhi panorama tebing-tebing alami di sisi kiri dan kanan sungai yang berpadu dengan lebatnya hutan hujan tropis.

Udara segar dan suasana alami menjadikan pengalaman rafting semakin berkesan. Kegiatan arung jeram ini menggunakan perahu karet dengan titik awal pengarungan di Desa Air Tenam dan berakhir di Desa Kayu Ajaran.

Namun, tersedia juga beberapa pilihan jalur lain yang bisa dipilih sesuai keinginan dan waktu, yaitu:

Untuk keamanan dan kenyamanan, wisatawan tidak perlu khawatir karena sudah ada penyedia jasa resmi dengan pemandu berpengalaman. Para pemandu ini akan memberikan arahan serta pendampingan selama pengarungan, sehingga kegiatan rafting dapat dinikmati secara aman.

Fun rafting Sungai Manna bukan hanya sekadar olahraga air, tetapi juga perpaduan antara petualangan, wisata alam, dan pengalaman rekreasi.

Dengan biaya yang relatif terjangkau serta fasilitas yang semakin berkembang, wisata ini kini menjadi salah satu kebanggaan Bengkulu Selatan dan terus menarik minat wisatawan dari berbagai daerah.

Itulah 10 tempat wisata di Bengkulu Selatan yang bisa menjadi pilihan saat waktu liburan tiba. Semoga berguna, ya.

Artikel ini ditulis oleh Aldekum Fatih Rajih, peserta magang Prima PTKI Kementerian Agama RI.

10 Tempat Wisata di Bengkulu Selatan

1. Rumah Kayu Pangeran Duayu

2. Pantai Pasar Bawah

3. Pantai Kelapa

4. Pantai Laguna

5. Taman Rafflesia Bukit Barisan

6. Pantai Bengkenang

7. Gua Suruman

8. Air Terjun Simpur

9. Lubuk Sepit Kancing

10. Fun Rafting Sungai Manna

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *