2 Nelayan Korban Kapal Terbalik di Bengkulu Ditemukan Tewas

Posted on

Tiga nelayan yang hilang usai kapalnya terbalik di perairan Desa Pasar Tebat, Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara sudah ditemukan. Nelayan bernama Bambang (35) yang merupakan korban hilang terakhir ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Kepala Kantor SAR Bengkulu, Muslikun mengatakan, operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap tiga nelayan yang kapalnya terbalik di perairan Desa Pasar Tebat sudah ditutup setelah empat hari pencarian. Hal itu setelah ketiga korban ditemukan.

Adapun ketiga nelayan, satu di antaranya selamat bernama Doni (35). Sementara Ayun (50) dan Bambang, korban terakhir, ditemukan meninggal dunia.

“Pada hari keempat operasi (Jumat), tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian menggunakan Rigid Bouancy Boat (RBB) dan kebetulan ada nelayan yang menemukan mayat mengapung di sekitar Pulau Tikus, dan melaporkan kejadian ke pihak Kantor SAR Bengkulu,” kata Kepala Kantor SAR Bengkulu, Muslikun, Jumat (26/9/2025).

Mendapatkan laporan tersebut, kata Muslikun, tim SAR gabungan yang melakukan pencarian langsung menuju lokasi dan tiba pada pukul 09.15 WIB. Korban langsung dievakuasi menggunakan RBB menuju Dermaga Pulau Baai.

“Lokasi penemuan berada sekitar 5 mil laut dari Dermaga Pulau Baai, sedangkan dari lokasi kejadian sekitar 15 Nm,” jelas Muslikun.

Muslikun menerangkan operasi pencarian ini melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk Rim Rescue Kansar Bengkulu, Polairud Polda Bengkulu, Polresta Bengkulu, TNI AL, Polsek Air Napal, BPBD Bengkulu Utara, BPBD Bengkulu Tengah, IEA Ambulance, PMI Bengkulu Utara, Nelayan, Pemerintah setempat serta masyarakat dan keluarga korban.

“Pukul 10.15 WIB, jenazah tiba di Dermaga Pulau Baai Bengkulu, selanjutnya jenazah segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi oleh Tim Inavis Polresta Bengkulu. Lalu diserahkan kepada pihak keluarga,” papar Muslikun.