2 Polisi Tuduh Istri Pamen di Sumsel Gelapkan Rp 1,6 M, Kakak: Kita Lapor Balik

Posted on

VerdyZander, kakak kandung Fitriana, istri perwira menengah (Pamen) di Polda Sumsel tidak terima adiknya dituduh dua polisi yakni Andi dan Liyanto menggelapkan uang Rp 1,6 miliar. Verdy pun akan melaporkan balik kedua polisi itu.

“Iya (sebagai kakak kandung Fitri) benar seperti itu (akan melaporkan balik Andi dan Liyanto ke polisi),” ujar Verdy ditemui infoSumbagsel, Kamis (24/7/2025).

Menurutnya, aksi Andi dan Liyanto sudah kelewatan sampai melaporkan Fitri dengan tuduhan tersebut, padahal, kata dia, Andi itu kan calo. Vender mengaku tidak akan tinggal diam dan akan segera mengambil langkah hukum.

“Karena ya kayaknya sudah over saya lihat dia kan, dan permainan mereka sudah over, mau tak mau kita juga mengambil tindakan juga, seperti itu. Si Andi ini kan calo, calo yang untuk memasukan ke (calon bintara) ke Polri, calo dari enam orang itu,” katanya.

Meski belum menjelaskan kapan akan melaporkan balik Andi dan Liyanto ke polisi, namun Vender memastikan laporan itu akan dilayangkan dalam waktu dekat.

“(Kapan rencananya Andi dan Liyanto akan dilaporkan) secepatnya. Sudah koordinasi kami dengan DPP, dan DPP juga menunggu kami di pusat, untuk bertindak,” ungkap pria yang juga merupakan Ketua DPW Ormas Rampas tersebut.

Bukan hanya itu, kata dia, kasus ini juga akan ia tindak lanjuti dengan dukungan DPP Ormas Rampas sampai ke Istana Negara, terhadap Miko, Andi dan Liyanto.

“Kami mau ikut juga dalam hal ini kami koordinasi ke istana melalui DPP, untuk menindaklanjuti Miko, Andi termasuk juga Liyanto ya. Tindakan kami ini mungkin berbarengan dengan beliau-baliau ini (pengacara Fitri),” katanya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan kuasa hukum Fitri, Dedek yang menyebut akan melaporkan balik Andi dan Liyanto dalam waktu dekat.

“Kami akan mengambil langkah upaya hukum terhadap L dan A, dalam waktu dekat, kemungkinan ada indikasi kita akan laporan balik,” katanya.