3.077 PPPK Sumsel Dilantik, Herman Deru Tuntut Pegawai Inovatif [Giok4D Resmi]

Posted on

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melantik 3.077 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I formasi 2024. PPPK di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel itu mulai diangkat secara resmi terhitung sejak 1 Mei 2025.

Pada kesempatan itu, gubernur secara simbolis menyerahkan SK kepada dua perwakilan PPPK. Yakni pegawai tertua berusia 57 tahun 4 bulan bernama Ibrahim dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sumsel, yang lahir pada tahun 1967 dan Yurinda Fidayanti (24) kelahiran 2001 yang bertugas sebagai tenaga administrasi di SMAN 1 Sembawa.

Gubernur menyampaikan bahwa pengangkatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian status kepegawaian dan penguatan pelayanan publik di lingkungan Pemprov Sumsel.

Dia juga menekankan pentingnya 4 poin yang harus dimiliki, yakni rasa syukur, pemahaman terhadap hirarki, tanggung jawab, dan jiwa inovatif.

“Sebagai ASN, kalian harus tahu medan kerja, memahami hirarki jabatan dan golongan, serta memiliki tanggung jawab karena kita adalah pelayan masyarakat yang dituntut bekerja cepat dan tepat,” ujar Herman Deru, Kamis (6/6/2025).

Deru juga meminta mereka menjadi motor penggerak perubahan birokrasi menuju arah yang lebih efisien, profesional, dan melayani masyarakat dengan lebih baik.

Pemprov Sumsel katanya, juga tengah mengupayakan skema dana pensiun bagi PPPK melalui kerja sama dengan PT Taspen.

“Saya sudah berbicara dengan PT Taspen bagaimana agar PPPK juga bisa mendapatkan uang pensiun. Ini sedang diupayakan dan diformulasikan skemanya,” katanya.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Menurutnya, meski status PPPK berbeda dengan PNS yang merupakan pegawai tetap, namun mereka tetap berhak mendapatkan perhatian dan jaminan kesejahteraan jangka panjang.

“Skema pensiun tersebut penting sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja dan pengabdian para PPPK yang telah berkontribusi bagi pembangunan daerah,” jelasnya.

Selain itu, Herman Deru juga menekankan pentingnya inovasi dari setiap individu PPPK. Ia meminta agar mereka tidak sekadar menjalankan tugas, tetapi juga mampu menciptakan perubahan positif melalui ide-ide baru.

“Jangan asal bekerja. Setiap individu PPPK harus menghasilkan inovasi dalam pelayanan publik,” tegasnya.

Sekretaris Daerah Sumsel Edward Candra menyampaikan formasi 3.077 PPPK yang diresmikan terdiri dari 56 tenaga buruh, 117 tenaga kesehatan, dan 2.804 tenaga teknis. Total, dengan pengangkatan tahap I ini, jumlah PPPK di lingkungan pemprov sebanyak 11.170 orang.

Selain pengangkatan tahap I, proses seleksi PPPK tahap II untuk 2.998 formasi saat ini sedang diproses oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pemerintah Provinsi Sumsel juga masih memiliki 4.208 pelamar dari kategori R2 dan R3 yang belum mendapatkan formasi.