Polri secara serentak meresmikan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di sejumlah wilayah di Indonesia. Di Sumsel, ada 3 dapur SPPG yang resmi dioperasikan dan siap memberikan manfaat ke 11 ribu masyarakat.
Peresmian itu berlangsung di Gedung SPPG Polda Sumsel di Kompleks Pakri, Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, pada Kamis (17/7/2025).
“Untuk saat ini sudah ada 3 SPPG yang diresmikan Polda Sumsel untuk beroperasi,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya, Kamis.
Menurutnya, tiga dapur SPPG itu yakni di Palembang, Ogan Ilir (OI) dan Ogan Komering Ilir (OKI). Sedangkan untuk yang di Lubuklinggau dan Musi Rawas masih dalam tahap pembangunan dan dalam waktu dekat akan rampung.
“Tiga dapur SPPG yang diresmikan yaitu, SPPG Polda Sumsel,SPPG Polres Ogan Ilir dan SPPG Polres Ogan Komering Ilir. Sementara dua dapur lainnya yaitu SPPG Polres Lubuklinggau dan SPPG Polres Musi Banyuasin (Muba, masih dalam proses pembangunan dengan progres masing-masing 82% dan 22%),” ungkapnya.
Peresmian 3 SPPG itu, katanya, dipimpin langsung Wakapolda Brigjen Pol Zulkarnain, dan dihadiri Gubernur Herman Deru, Wagub Cik Ujang.
“Dilanjutkan dengan penyerahan tali asih kepada relawan SPPG, peletakan prasasti oleh Kapolri, pemotongan pita peresmian, hingga sesi test food makanan bergizi gratis,” katanya.
Di sana, katanya, Wakapolda menyampaikan menyampaikan bahwa pembangunan dapur SPPG merupakan bentuk nyata komitmen Polri, khususnya Polda Sumsel, dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta upaya penurunan angka malnutrisi dan stunting di masyarakat.
“Kehadiran Polri, khususnya Polda Sumsel, dalam mendukung produksi pangan bukan hanya bentuk kolaborasi sektoral, tapi juga wujud konkret kehadiran negara di tengah rakyatnya,” katanya.
Khusus dapur SPPG Polda Sumsel, kata Nandang, dibangun melalui revitalisasi gedung serbaguna yang sebelumnya tidak layak pakai, dengan total luas bangunan mencapai 1.025 meter persegi di atas lahan seluas 2.675 meter persegi. SPPG ini, katanya, melampaui standar minimum yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.
“Hingga saat ini, sebanyak 140 relawan telah direkrut untuk mendukung operasional dapur SPPG, yang secara total akan melayani lebih dari 11.000 penerima manfaat, meliputi anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya di wilayah Sumatera Selatan,” bebernya.
“Dengan hadirnya SPPG, Polda Sumsel berharap keberadaan dapur pemenuhan gizi ini dapat menjadi fasilitas inklusif yang mudah diakses masyarakat, sekaligus menjadi simbol hadirnya negara dalam upaya memperbaiki kualitas hidup sejak dini,” sambungnya.