Empat anak buah kapal (ABK) Jukung yang meledak di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan selamat. Dengan ditemukannya para korban dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Diketahui, motor sungai atau jukung Doa Ibu meledak di Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang pada Jumat (9/5/2025) pukul 16.30 WIB. Kapal yang telah hancur tersebut hanyut hingga akhirnya menepi di wilayah Kelurahan 1 Ilur, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
Pantauan infoSumbagsel, Basarnas dan tim Polair sempat melakukan upaya pencarian empat ABK yang sebelumnya dinyatakan hilang di puing-puing jukung. Sempat ada dugaan para korban masih terjebak di jukung tersebut.
Usai dilakukan upaya pencarian, akhirnya keempat korban tersebut diketahui sudah dievakuasi ke rumah sakit. Hal itu dikonfirmasi oleh Dirpolairud Polda Sumsel Kombes Sonny Mahar Budi saat ditemui di lokasi hanyutnya motor sungai Doa Ibu.
“Tidak ada korban jiwa. Para AKB sekarang berada di rumah sakit, satu orang menjalani rawat jalan,” ungkapnya, Jumat (9/5) malam.
Kata Sonny, tiga ABK dirawat di RS AK Gani. Setelah dilakukan pencarian, Sonny menyebut ternyata empat ABK tersebut telah berada di RS Muhammadiyah Palembang.
“Tiga ABK dievakuasi ke RS AK Gani. Empat ABK (yang sebelumnya dinyatakan hilang) ternyata sudah berada di RS Muhammadiyah, satu di antaranya rawat jalan,” jelasnya.
Sonny menjelaskan, motor sungai tersebut mengangkut berbagai macam sembako dan sekitar delapan drum bahan bakar minyak. Barang-barang akan dibawa ke Desa Karang Agung, Kabupaten Musi Banyuasin.
“Jukung ini rencananya hendak membawa sembako ke Karang Agung, Musi Banyuasin. Selain sembako, ada juga bahan bakar Solar dan Pertalite,” jelasnya.
Sonny mengatakan, dengan ditemukannya empat korban tersebut, total korban ABK jukung meledak sudah lengkap yakni tujuh orang dan tidak ada korban jiwa.
“Sesuai dengan data korban ada 7 orang (total yang berada di dalam kapal). Alhamdulillah semuanya berhasil diselamatkan,” ungkapnya.
1. Hamka (40) mengalami luka bakar
2. Reka (34) mengalami patah tangan
3. Hasbi (40) mengalami luka ringan
1. Ismail (37) mengalami robek di kening dan muntah darah
2. Syarifudin (50) mengalami luka bakar di muka
3. Ebit (42) mengalami luka bakar di muka
1. Syukri (40) mengalami luka ringan
Diberitakan sebelumnya, kapal jukung angkut sembako terbakar di Perairan Sungai Musi, Palembang. Akibatnya, tiga ABK terluka dan empat lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.
Setelah dilakukan pencarian, empat ABK yang hilang ditemukan dan sudah dirawat di rumah sakit. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.