Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Upaya pemadaman Senin (27/10/2025), dilakukan di 4 kabupaten di Sumsel. Lokasi yang terbakar berada di 8 titik. Seluruh helikopter water bombing dikerahkan untuk pemadaman.
“Karhutla terjadi di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Muara Enim, dan Banyuasin (27/10) kemarin. Upaya pemadaman dengan mengerahkan seluruh helikopter water bombing,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Selasa (28/10/2025)
Di wilayah OKI, karhutla terjadi di Cengal. Upaya pemadaman dengan mengerahkan 3 helikopter yang melakukan 82 kali water bombing. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 4 hektare. Api berhasil dipadamkan.
Di PALI, karhutla terjadi di Penukal Utara. Namun, saat helikopter water bombing tiba di lokasi api sudah padam.
“Helikopter kemudian dialihkan untuk pemdaman di wilayah Banyuasin,” katanya.
Sementara di Banyuasin, karhutla terjadi di beberapa titik. Ada 2 helikopter yang dikerahkan untuk pemadaman wilayah Rambutan. Total dilakukan 51 kali water bombing ke titik api. Api berhasil dipadamkan.
Pemadaman juga dilakukan di Tanjung Menang dengan 19 kali water bombing. Suak Tapeh 5 kali water bombing, Betung 11 kali water bombing, dan Rantau Bayur 30 kali water bombing. Luas lahan terbakar diperkirakan sekitar 11 hektare.
“Hingga akhir pemadaman, wilayah karhutla di Rambutan dan Suak Tapeh masih berasap,,” tambahnya.
Terakhir, pemadaman dengan helikopter dilakukan di Muara Enim. Lokasi karhutla di Sungai Rotan seluas 2 hektare, hingga akhir pemadaman kondisinya masih berasap.
“Total pemadaman kemarin, helikopter melakukan 13 kali sorti dengan 219 kali water bombing,” tukasnya.
