4 Orang Diamankan Saat Demo di Jambi, Lalu Dibebaskan hingga Berdamai

Posted on

Aksi pelemparan batu sempat terjadi ketika unjuk rasa di gedung DPRD Provinsi Jambi. Sebanyak 4 orang yang diduga melakukan pelemparan diamankan polisi.

Aksi pelemparan batu dan kayu terjadi ketika massa mencoba masuk ke dalam Gedung DPRD. Massa sempat mendorong-dorong pagar besi agar terbuka. Aparat kepolisian yang berjaga menenangkan massa yang terdiri dari sejumlah elemen mahasiswa, pelajar SMK, dan masyarakat. Kondisi sempat memanas hingga polisi menembakkan gas air mata.

Tak lama kemudian 4 orang tersebut diamankan polisi karena diduga melakukan pelemparan. Mereka langsung dibawa ke dalam oleh polisi berseragam preman.

Kapolresta Jambi Kombes Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan aksi unjuk rasa yang tersebut sempat ada insiden. Meski demikian, aparat keamanan berhasil membendungnya agar tidak terjadi kericuhan yang membesar.

“Hari ini aksi yang dilakukan mahasiswa berjalan dengan baik walaupun tadi ada sedikit insiden. Tadi memang diamankan supaya tidak ada kejadian kebakaran atau perusakan ada yang diamankan. Tadi sudah dikembalikan,” kata Boy, Senin (1/9/2025).

Sebanyak 4 orang massa yang diamankan itu dikembalikan lantaran tuntutan massa yang ingin temannya kembali. Polisi kemudian bernegosiasi agar massa membubarkan diri setelah dikembalikan.

Sekitar pukul 18.00 WIB, 4 orang massa dan sepeda motornya dikembalikan. Ratusan massa pun bubar dari Gedung DPRD Jambi.

“Iya memang ada adek-adek kita di bawah umur, makanya kita imbau lebih baik belajar saja, sampaikan saja kepada kakaknya yang mahasiswa,” ujar Boy.

Boy memastikan bahwa pihaknya menjamin kebebasan menyatakan pendapat. Untuk itu, dia meminta untuk masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi agar dilakukan tidak dengan anarkis.

“Tentunya pada masyarakat, kita mendukung kebebasan menyampaikan aspirasi, tapi kami mohon sampaikan dengan baik jangan anarkis. Jangan sampai ada penumpang gelap yang mencoba merusak Kota Jambi,” ungkapnya.

Sebelumnya, ratusan massa aksi mulai bergerak demo di depan pagar DPRD Provinsi Jambi. Massa melakukan orasi reformasi DPR dan reformasi Polri.

Massa melakukan long march dari Simpang BI menuju depan gedung DPRD Provinsi Jambi sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (1/9/2025). Beberapa massa terdiri dari elemen mahasiswa, pelajar, dan masyarakat.

“Reformasi DPR, Reformasi Kepolisian,” teriak massa.

Tuntutan massa ini buntut dari penolakan kenaikan tunjangan anggota DPR. Selain itu, mereka mengecam peristiwa kematian ojol Affan Kurniawan yang ditabrak rantis Brimob.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *