5 Keutamaan Puasa Asyura Lengkap Dalil Hadisnya

Posted on

Puasa Asyura merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan setiap 10 Muharram. Seorang muslim yang mengerjakan ibadah ini akan mendaptatkan pahala berlipat ganda dari Allah SWT. Ini termasuk salah satu keutamaan puasa Asyura.

Aisyah RA mengatakan hari Asyura adalah waktunya puasa orang-orang Quraisy pada zaman jahiliyah. Saat itu, Rasulullah SAW mengerjakan puasa bahkan ketika tiba di Madinah tetap melakukannya. Ia juga memerintahkan sahabat untuk melakukannya.

Ketika diwajibkan puasa Ramadan, Rasulullah SAW meninggalkan puasa Asyura. Kemudian, ia bersabda: “Barangsiapa yang hendak berpuasa, maka puasalah, dan barangsiapa yang hendak berbuka, maka berbukalah,” (HR. Bukhari).

Dari dalil hadis yang disebutkan tersebut menunjukkan keistimewaan puasa Asyura yang selalu dikerjakan Rasulullah SAW. Masih banyak lagi keutamaan puasa Asyura yang akan didapatkan bagi setiap muslim yang mengerjakannya.

Inilah sederet keutamaan puasa Asyura yang dikutip dari buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya karya Khalifa Zain Nasrullah, buku Cerdas Intelektual dan Spiritual dengan Mukjizat Puasa: Ragam Jesni Puasa Sunnah untuk Kesuksesan Akademikmu karya Yazid Al-Busthomi.

Salah satu keutamaan dari berpuasa di hari Asyura adalah mendapatkan penghapusan dosa satu tahun yang telah lalu. Ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

“Puasa Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa satu tahun yang telah lalu,” (HR. Muslim).

Allah SWT akan melipatgandakan pahala bagi hamba yang menjalankan puasa Asyura secara ikhlas. Keistimewaan puasa Asyura tidak terlepas dari keberadaan hari Asyura yang mulia.

Pada hari itu, Allah SWT telah menyelamatkan umat Nabi Musa AS dari kejaran musuhnya. Karena itu, Rasulullah SAW selalu bersemangat ketika menjalankan puasa Asyura. Sebagaimana Ibnu Abbas RA berkata:

“Aku tidak pernah melihat Rasulullah benar-benar perhatian dan menyengaja untuk berpuasa yang ada keutamaannya daripada puasa hari ini, hari Asyura dan bulan Ramadan,” (HR. Bukhari).

Rasulullah SAW menunjukkan semangat ketika mengerjakan puasa di tanggal 10 Muharram. Hal ini disaksikan Ibnu Abbas RA yang berkata:

“Aku tidak pernah melihat Nabi SAW benar-benar perhatian dan menyengaja untuk puasa yang ada keutamaannya daripada hari ini, hari Asyura, dan puasa bulan ini yakni Ramadan,” (HR. Bukhari).

Begitu perhatiannya Rasulullah SAW berpuasa membuat para sahabat ikut bersemangat untuk melaksanakannya. Sebagaiman disebutkan dalam riwayat bahwa Rubayyi’ binti Mu’awwidz RA berkata:

“Pada suatu pagi di hari Asyura, Nabi SAW mengirim utusan ke desa-desa orang Anshar untuk menyampaikan suatu pemberitahuan. Barangsiapa telah makan pagi, hendaklah ia meneruskan sisa harinya (tanpa puasa) dan siapa yang telah puas sejak pagi, hendaklah ia teruskan puasanya.”

Rubayyi binti Mu’awwidz selanjutnya berkata: “Sesudah itu, kami biasa puasa pada tiap hari Asyura. Kami suruh anak-anak kami puasa, dan kami sediakan untuk mereka mainan-mainan yang terbuat dari bulu. Apabila salah seorang di antara mereka menangis minta makan, kami berikan mainan-mainan itu kepadanya hingga waktu berbuka,” (HR. Bukhari).

Puasa Asyura termasuk salah satu puasa paling utama (sebai-bai puasa) karena berada di dalam bulan Muharram, seperti yang disabdakan Rasulullah SAW berikut ini:

“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah yakni Muharram. Sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam,” (HR. Muslim).

Orang Yahudi yang tinggal di Madinah menyatakan bahwa hari Asyura adalah hari yang baik. Pada hari itu, Allah SWT membebaskan Nabi Musa AS dan Bani Israil dari musuh-musuh mereka. Sebagai bentuk rasa syukur atas pertolongan Allah SWT, Nabi Musa AS berpuasa. Berkenaan dengan itu, Rasulullah SAW bersabda:

“Aku lebih layak dengan Nabi Musa daripada kalian.” Karena itu Nabi berpuasa dan menyuruh untuk mengerjakannya. (HR. Bukhari).

Itulah 5 keutamaan puasa Asyura yang dilaksanakan setiap 10 Muharram. Semoga berguna, ya.

Keutamaan Puasa Asyura

1. Menghapus Dosa

2. Pahala Dilipatgandakan

3. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

4. Melaksanakan Salah Satu Puasa yang Paling Utama

5. Melaksanakan Puasa di Hari Baik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *