Tidak lengkap rasanya jika merayakan Natal tanpa menyanyikan lagu-lagu persembahan yang penuh makna dan doa. Untuk itu, perlu mempersiapkan lagu Natal Indonesia dengan makna mendalam dan pesan sukacita
Musik Natal di Indonesia memiliki nuansa yang khas, memadukan semangat perayaan dengan sentuhan melodi. Lagu-lagu ini tidak hanya menjadi pengiring ibadah, tetapi juga memeriahkan suasana kebersamaan keluarga.
Berikut ini rangkuman lagu Natal populer lengkap dengan liriknya. Tentukan lagu yang akan menemani malam natal bersama keluarga!
Lagu ini merayakan keindahan dan simbolisme Pohon Natal. Pohon yang selalu hijau melambangkan hidup kekal dan janji keselamatan. Cahaya bintang dan lampu yang berkelap-kelip melambangkan Yesus Kristus yang hadir untuk menghilangkan kegelapan.
Lagu ini mengajak untuk melihat keindahan Natal melalui simbol-simbol visualnya. Memainkan lagu ini di dekat pohon natal bersama keluarga di malam natal adalah kombinasi yang sempurna. Berikut lirik lengkapnya:
Pohon terang, pohon terang
Sungguh indah rupamu.
Pohon terang, pohon terang
Terangilah hatiku.
Pohon terang, pohon terang
Jadi saksi bagiku.
Pohon terang, pohon terang
Juruselamat telah datang.
Tanda bukti Tuhan sayang.
Pohon terang, pohon terang
Terangilah hatiku.
(Beberapa versi menambahkan bait berikut)
Pohon terang, pohon terang
Lilinnya menyala terang
Melihatnya hati senang.
Pohon terang, pohon terang
Terangilah hatiku.
Pohon terang, pohon terang
Jadi saksi bagiku.
Pohon terang, pohon terang
Juruselamat telah datang.
Tanda bukti Tuhan sayang.
Pohon terang, pohon terang
Terangilah hatiku.
Lagu ini adalah salah satu himne Natal Indonesia yang sangat populer dan sering dinyanyikan dalam perayaan di gereja. Liriknya lugas menyampaikan inti teologi Natal, yaitu pengorbanan dan kehadiran Ilahi. Berikut lirik lengkapnya:
Dia lahir untuk kami,
Dia mati untuk kami.
Dia bangkit, bagi kami semua.
Dia itu Tuhan kami
Sia itu Alla kami
Sang Penebus Juru Selamat Dunia
Dia itu firman Allah
Yang turun ke bumi
Yang jadi sama dengan manusia
Dia itu Tuhan kami
Dia itu Allah kami
Dia Raja di atas segala Raja
Dia lahir untuk kami
Dia mati untuk kami
Dia bangkit untuk kami semua
Dia itu Tuhan kami
Dia itu Allah kami
Sang Penebus Juru Selamat dunia
Dia itu firman Allah
Yang turun ke bumi
Yang jadi sama dengan manusia
Dia itu Tuhan kami
Dia itu Allah kami
Dia Raja di atas segala Raja
Dia itu firman Allah
Yang turun ke bumi
Yang jadi sama dengan manusia
Dia itu Tuhan kami
Dia itu Allah kami
Dia Raja di atas segala Raja
Sang Penebus Juru selamat dunia
Dia Raja di atas segala Raja
Inti dari lagu ini adalah keseluruhan karya penebusan Kristus, mulai dari kelahiran (Natal), kematian, kebangkitan, hingga kedatangan-Nya yang kedua.
Lagu ini menekankan bahwa setiap tindakan Kristus adalah untuk umat manusia. Ini merupakan lagu pernyataan iman yang kuat tentang peran Yesus sebagai Juruselamat yang Kasih-Nya tidak terbatas.
Lagu ini sering diputar di pusat perbelanjaan dan ruang publik, menggabungkan dua perayaan besar yaitu Natal dan Tahun Baru. Lagu ini memiliki makna sosial dan harapan.
Fungsinya adalah sebagai ucapan syukur dan doa yang diucapkan kepada sesama. Lagu ini mencerminkan kebiasaan di Indonesia di mana Natal dan Tahun Baru dirayakan dalam rangkaian waktu yang berdekatan.
Pesan utamanya adalah harapan agar semua orang “diberkati Tuhan” di hari raya dan sepanjang tahun yang baru. Berikut lirik lengkapnya:
Selamat hari Natal dan Tahun Baru,
Selamat hari Natal dan Tahun Baru,
Selamat hari Natal dan Tahun Baru,
Semoga kita diberkati Tuhan.
Kami ucapkan, selamat Natal,
Kami ucapkan, selamat Tahun Baru.
Kami ucapkan, selamat Natal,
Semoga kita diberkati Tuhan.
Lagu Natal di Hatiku memiliki melodi yang syahdu. Mendengarkan lagu ini seperti mengajak pendengarnya untuk merenungkan makna natal bukan hanya sebagai perayaan eksternal, tetapi sebagai pengalaman spiritual pribadi. Berikut lirik lengkapnya:
Seperti palungan, layakkanlah hatiku menyambut-Mu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan dan mur
Biar hidupku berkenan pada-Mu
Seperti palungan, layakkanlah hatiku menyambut-Mu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan dan mur
Biar hidupku berkenan pada-Mu
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu
Lahir di hatiku
Hanya bersama-Mu Yesus, kurasakan selalu
Indahnya Natal di hatiku
Lagu Natal di Hatiku menekankan aspek iman. Kelahiran Kristus yang dulu terjadi di tempat yang sederhana, harus menemukan tempat di dalam hati setiap orang percaya.
Lagu ini mengajarkan bahwa perayaan natal sesungguhnya adalah ketika Kristus dilahirkan kembali dalam hati. Yesus menjanjikan harapan akan kedatanganNya kembali. Pesan ini selaras dengan ajaran yang menyatakan pentingnya menjadikan hati sebagai “palungan” yang layak bagi kehadiran Ilahi.
Meskipun berasal dari tradisi Latin (Adeste Fideles), lagu ini diterjemahkan secara luas dan menjadi salah satu himne Natal klasik yang paling khidmat di Indonesia. Ini liriknya:
Hai mari berhimpun dan bersukaria
Hai mari semua ke Betlehem
Lihat yang lahir Raja bala surga!
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Terang yang Ilahi, Allah yang sejati,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Gembala dipanggil dari padang raya
menuju palunganNya yang rendah.
Kita pun turut bergegas ke sana!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Melihat bintang-Nya, datang orang Maju
menghantar emas, kemenyan dan mur.
Marilah kita persembahkan hati.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Cahaya abadi dari Allah Bapa
kentara berwujud di dunia:
Anak ilahi berbalutkan lampin.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Demi kita ini Ia sudah lahir.
Peluk Dia dalam iman teguh:
Cinta kasihNya patut kita balas
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Hai para malaikat, angkatlah suaramu,
biduan sorgawi, bernyanyilah!
Muliakanlah Allah, Bapa dalam sorga!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Ya Tuhan yang lahir pada hari ini,
ya Yesus, terpujilah namaMu!
Firman abadi yang menjadi daging!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Lagu Hai Mari Berhimpun adalah panggilan kepada umat beriman. Lewat lagu ini, mengajak untuk berkumpul dan pergi ke Betlehem (secara spiritual) untuk menyembah Kristus.
Lagu ini merayakan misteri Inkarnasi, yaitu bagaimana Allah yang Mahakuasa turun ke bumi menjadi manusia. Di akhir lagu dengan seruan yang kuat untuk memberikan pujian dan sembah kepada Sang Raja.
Itulah 5 lagu Natal Indonesia untuk rayakan natal tahun ini. Selamat merayakan, ya infoers!
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama
5 Lagu Natal Indonesia
1. Lagu Pohon Terang
2. Dia Lahir untuk Kami
3. Selamat Hari Natal dan Tahun Baru
4. Natal di Hatiku
5. Hai Mari Berhimpun (Adeste Fideles)
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Lagu ini adalah salah satu himne Natal Indonesia yang sangat populer dan sering dinyanyikan dalam perayaan di gereja. Liriknya lugas menyampaikan inti teologi Natal, yaitu pengorbanan dan kehadiran Ilahi. Berikut lirik lengkapnya:
Dia lahir untuk kami,
Dia mati untuk kami.
Dia bangkit, bagi kami semua.
Dia itu Tuhan kami
Sia itu Alla kami
Sang Penebus Juru Selamat Dunia
Dia itu firman Allah
Yang turun ke bumi
Yang jadi sama dengan manusia
Dia itu Tuhan kami
Dia itu Allah kami
Dia Raja di atas segala Raja
Dia lahir untuk kami
Dia mati untuk kami
Dia bangkit untuk kami semua
Dia itu Tuhan kami
Dia itu Allah kami
Sang Penebus Juru Selamat dunia
Dia itu firman Allah
Yang turun ke bumi
Yang jadi sama dengan manusia
Dia itu Tuhan kami
Dia itu Allah kami
Dia Raja di atas segala Raja
Dia itu firman Allah
Yang turun ke bumi
Yang jadi sama dengan manusia
Dia itu Tuhan kami
Dia itu Allah kami
Dia Raja di atas segala Raja
Sang Penebus Juru selamat dunia
Dia Raja di atas segala Raja
Inti dari lagu ini adalah keseluruhan karya penebusan Kristus, mulai dari kelahiran (Natal), kematian, kebangkitan, hingga kedatangan-Nya yang kedua.
Lagu ini menekankan bahwa setiap tindakan Kristus adalah untuk umat manusia. Ini merupakan lagu pernyataan iman yang kuat tentang peran Yesus sebagai Juruselamat yang Kasih-Nya tidak terbatas.
2. Dia Lahir untuk Kami
Lagu ini sering diputar di pusat perbelanjaan dan ruang publik, menggabungkan dua perayaan besar yaitu Natal dan Tahun Baru. Lagu ini memiliki makna sosial dan harapan.
Fungsinya adalah sebagai ucapan syukur dan doa yang diucapkan kepada sesama. Lagu ini mencerminkan kebiasaan di Indonesia di mana Natal dan Tahun Baru dirayakan dalam rangkaian waktu yang berdekatan.
Pesan utamanya adalah harapan agar semua orang “diberkati Tuhan” di hari raya dan sepanjang tahun yang baru. Berikut lirik lengkapnya:
Selamat hari Natal dan Tahun Baru,
Selamat hari Natal dan Tahun Baru,
Selamat hari Natal dan Tahun Baru,
Semoga kita diberkati Tuhan.
Kami ucapkan, selamat Natal,
Kami ucapkan, selamat Tahun Baru.
Kami ucapkan, selamat Natal,
Semoga kita diberkati Tuhan.
3. Selamat Hari Natal dan Tahun Baru
Lagu Natal di Hatiku memiliki melodi yang syahdu. Mendengarkan lagu ini seperti mengajak pendengarnya untuk merenungkan makna natal bukan hanya sebagai perayaan eksternal, tetapi sebagai pengalaman spiritual pribadi. Berikut lirik lengkapnya:
Seperti palungan, layakkanlah hatiku menyambut-Mu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan dan mur
Biar hidupku berkenan pada-Mu
Seperti palungan, layakkanlah hatiku menyambut-Mu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan dan mur
Biar hidupku berkenan pada-Mu
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu
Lahir di hatiku
Hanya bersama-Mu Yesus, kurasakan selalu
Indahnya Natal di hatiku
Lagu Natal di Hatiku menekankan aspek iman. Kelahiran Kristus yang dulu terjadi di tempat yang sederhana, harus menemukan tempat di dalam hati setiap orang percaya.
Lagu ini mengajarkan bahwa perayaan natal sesungguhnya adalah ketika Kristus dilahirkan kembali dalam hati. Yesus menjanjikan harapan akan kedatanganNya kembali. Pesan ini selaras dengan ajaran yang menyatakan pentingnya menjadikan hati sebagai “palungan” yang layak bagi kehadiran Ilahi.
4. Natal di Hatiku
Meskipun berasal dari tradisi Latin (Adeste Fideles), lagu ini diterjemahkan secara luas dan menjadi salah satu himne Natal klasik yang paling khidmat di Indonesia. Ini liriknya:
Hai mari berhimpun dan bersukaria
Hai mari semua ke Betlehem
Lihat yang lahir Raja bala surga!
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Terang yang Ilahi, Allah yang sejati,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Gembala dipanggil dari padang raya
menuju palunganNya yang rendah.
Kita pun turut bergegas ke sana!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Melihat bintang-Nya, datang orang Maju
menghantar emas, kemenyan dan mur.
Marilah kita persembahkan hati.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Cahaya abadi dari Allah Bapa
kentara berwujud di dunia:
Anak ilahi berbalutkan lampin.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Demi kita ini Ia sudah lahir.
Peluk Dia dalam iman teguh:
Cinta kasihNya patut kita balas
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Hai para malaikat, angkatlah suaramu,
biduan sorgawi, bernyanyilah!
Muliakanlah Allah, Bapa dalam sorga!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Ya Tuhan yang lahir pada hari ini,
ya Yesus, terpujilah namaMu!
Firman abadi yang menjadi daging!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Lagu Hai Mari Berhimpun adalah panggilan kepada umat beriman. Lewat lagu ini, mengajak untuk berkumpul dan pergi ke Betlehem (secara spiritual) untuk menyembah Kristus.
Lagu ini merayakan misteri Inkarnasi, yaitu bagaimana Allah yang Mahakuasa turun ke bumi menjadi manusia. Di akhir lagu dengan seruan yang kuat untuk memberikan pujian dan sembah kepada Sang Raja.
Itulah 5 lagu Natal Indonesia untuk rayakan natal tahun ini. Selamat merayakan, ya infoers!
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama
