Polisi terus dalami kasus pembacokan calon pengantin pria di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Hingga kini, sudah 6 saksi diperiksa terkait kasus yang menyebabkan Ahmad Handa (30) terluka parah.
Diketahui, peristiwa berdarah tersebut terjadi di lokasi awal pernikahan Ahmad, Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang pada Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Kami (masih) akan mendalami terkait peristiwa tersebut. Saat ini, kami sudah memeriksa sebanyak 6 saksi,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan, Senin (19/5).
Andrie merinci, saksi yang diperiksa adalah Ahmad, keluarga korban, dan saksi mata yang berada di lokasi. Selain itu, pihaknya juga memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Kami meminta keterangan dari orban sendiri, keluarganya, dan juga saksi-saksi yang berada di TKP. Selain itu juga menelusuri berkaitan dengan petunjuk-petunjuk CCTV yang ada di TKP, maupun sebelum dan sesudah kejadian,” jelasnya.
Menurut keterangan korban, kata Andrie, pihaknya telah mengidentifikasi 4 pelaku.
“Untuk jumlah pastinya sesuai dengan keterangan korban, saat ini teridentifikasi sebanyak 4 pelaku,” ungkapnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, motif utama pembacokan ini adalah dendam. Hal ini karena ada masalah diantara keduanya.
“Untuk motif, berdasarkan keterangan korban adalah dendam. Ini karena ada beberapa kejadian antara korban dan pelaku (sebelumnya),” katanya.
“Saat ini, kami masih mendalami peristiwa tersebut dan memburu pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan, Senin (19/5).
Diberitakan sebelumnya, pengantin pria di Palembang, Sumsel, bernama Ahmad Handa (31) dibacok dan diancam ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) saat. Saat ini, polisi tengah memburu para pelaku.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Panca Usaha, Palembang, Minggu (11/5/2025), saat hendak melangsungkan akad nikahnya dengan Farida Aryani. Di lokasi, petugas mengamankan mobil pelaku yang ditinggalkan usai melakukan aksi pembacokan dan penembakan terhadap korban.
Kapolsek SU I Palembang AKP Heri membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan saat ini pihaknya sedang memburu pelaku.
“Ya benar, kejadian pagi tadi calon pengantin diserang oleh pelaku tidak dikenal menggunakan senjata tajam dan ada senjata api hingga korban harus dirawat intensif di rumah sakit. Pelaku sedang kita buru,” katanya kepada wartawan, Minggu (11/5/2025).
Heri mengatakan kendaraan yang digunakan pelaku ditinggalkan di lokasi kejadian dan diamankan.
“Mobil pelaku kita amankan, di dalam mobil ditemukan senjata tajam dan ada HP, untuk motif masih kita dalami,” ujarnya.
