Puskesmas Pedamaran mencatat jumlah siswa yang diduga keracunan makan bergizi gratis (MBG) mencapai 80 siswa. Penanganan terhadap para korban dipastikan sudah dilakukan secara menyeluruh.
Tak hanya pelayanan medis, tapi juga pemantauan lanjutan bagi anak-anak yang telah diperbolehkan pulang.
“Beberapa siswa masih dalam masa pemulihan, sebagian lainnya telah kembali beraktivitas dengan kondisi yang membaik. Puskesmas juga juga akan memantau proses pengobatan agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut,” ujar Kepala Puskesmas Pedamaran Hasanul, Rabu (3/9/2025).
Pasca kejadian itu, Sekretaris Daerah OKI Asmar Wijaya langsung meninjau puskesmas dan Posko SPPG Desa Menang Raya di Kecamatan Pedamaran. Pihaknya ingin memastikan bahwa semua anak yang terdampak telah mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal.
Asmar juga menyampaikan keprihatinan atas insiden ini dan menegaskan komitmen pemda menjamin keselamatan dan kesehatan seluruh peserta didik penerima manfaat program MBG.
“Program makanan bergizi ini adalah inisiatif yang sangat baik. Namun, keselamatan anak-anak tetap menjadi prioritas utama kami,” ujar Asmar.
“Maka dari itu, kami memastikan semua yang terdampak mendapatkan layanan kesehatan terbaik,” sambungnya.