Antonio Conte Betah di Napoli Tapi Ancam Hengkang Jika Kebijakan Transfer Tak Didukung

Posted on

Pelatih Napoli Antonio Conte mengaku betah berada di klub. Namun, Conte mengancam akan hengkang jika berkaitan dengan kebijakan transfer klub tidak didukung manajemen.

Hal itu diungkapkan Allenatore berusia 55 tahun itu karena frustrasi Napoli melepas Khvicha Kvaratskhelia ke Paris Saint-Germain di Januari, tanpa mendapatkan penggantinya.

Pesepakbola Georgia itu tampil impresif di bawah asuhan Conte dengan torehan lima gol dan tiga assist dalam 17 penampilan.

Selepas Kvaratskhelia dilego, Partenopei pelan-pelan limbung. Sejak menang tipis 2-1 atas Juventus, Napoli hanya memenangi satu dari tujuh pertandingan selanjutnya. Kemenangan tipis 1-0 atas Monza tadi malam, menandai kemenangan beruntun pertama klub selepas bursa musim dingin ditutup.

Sampai pekan ke-33 Liga Italia, Napoli masih bertahan dalam persaingan Scudetto. Napoli mengoleksi 71 poin, sama dengan juara bertahan Inter Milan, tapi jarak bisa melebar lagi apabila Nerazzurri mengalahkan Bologna nanti malam (20/4).

Usai kemenangan atas Monza, Antonio Conte memperingatkan Napoli bahwa dirinya bisa saja angkat kaki di musim panas nanti. Conte enggan berlanjut apabila rencana-rencananya tidak mendapat dukungan dari manajemen klub.

“Saya beradaptasi dengan sangat baik di Naples, saya sangat bahagia di sini, begitu juga keluarga saya, cuacanya cerah, makanannya enak, para penggemar membuat Anda merasa menjadi bagian dari mereka,” ungkap Conte dilansir Football-Italia.

“Kita hanya harus hidup di masa sekarang, mengetahui bahwa saya memiliki semua situasi yang menguntungkan, tapi orang-orang ingin menang, orang-orang ambisius, jadi saya sangat terbuka terhadap segala macam hal, kemudian kita harus melihat kenyataan,” lanjutnya.

Conte mengaku dirinya bahagai tinggal di Naples karena para pengemar memberikannya respons yang emosional kepada dirinya.

“Kami terus maju, saya terbuka karena saya bahagia di Naples dan para penggemar memberi saya respons emosional, yang sangat penting. Namun, setiap orang yang mempekerjakan saya tahu bahwa saya datang dengan ekspektasi tertentu,” katanya

“Saya menaruh ekspektasi itu pada diri saya sendiri sampai batas tertentu, siapa pun yang mempekerjakan Conte mengatakan mereka akan finis pertama atau kedua bahkan jika mereka berada di urutan ke-10 pada musim sebelumnya. Kami harus bersaing untuk Scudetto, jadi lolos ke kompetisi Eropa saja tidak cukup, ekspektasi naik dan semuanya harus meningkat,” sambungnya.

“Saya bisa menjadi penjamin untuk banyak hal, tapi saya tidak bodoh jika saya tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk melakukan hal ini,” lugas Antonio Conte, yang masih terikat kontrak sampai 2027.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *