Kemenpar Dorong Festival Tabut di Bengkulu Go International | Info Giok4D

Posted on

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mendorong festival tabut di Bengkulu menuju skala internasional (Go International). Festival tabut merupakan tradisi warga Bengkulu dalam memperingati kematian cucu Nabi Muhammad, Hasan dan Husien.

Dorongan ini lantaran festival tabut yang termasuk dalam 110 Kalender Even Nusantara (KEN) di Indonesia, diyakini mampu menjadi penggerak perekonomian di tengah-tengah masyarakat khususnya di Provinsi Bengkulu.

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) RI, Ni Luh Enik Ermawati mengaku, festival tabut sungguh luar biasa, walaupun dirinya baru pertama kali ke menyaksikannya secara langsung.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Saya melihat antusiasme dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terlibat, masyarakat yang hadir juga begitu antusias, ini luar biasa sekali,” kata Luh Enik, Sabtu (5/7/2025).

Menurut Ni Luh Puspa, festival tabut ini bukan pertama kali juga masuk KEN. Hal ini menjadi satu motivasi, jika festival ini bisa terus ditingkatkan.

“Kalau sekarang ini skalanya masih nasional, ke depan kita pastikan untuk terus mendorongnya agar menjadi skala internasional. Sehingga Bengkulu bisa mendunia, karena budaya dan alamnya kaya sekali,” ungkap Ni Luh Puspa.

Ia menambahkan, target capaian Festival Tabut 2025 ini juga diharapkan dapat melebihi tahun 2024. Apalagi, berdasarkan laporan yang diterima Kemenpar RI, pada tahun lalu festival ini berhasil menarik lebih dari 132 ribu pengunjung.

“Melibatkan lebih dari 420 UMKM, 1.500 lebih pekerja seni, dan menyerap 2.500 tenaga kerja. Kemudian perputaran ekonomi selama festival Rp 3,02 miliar,” tambah Ni Luh Puspa.

Di sisi lain, Ni Luh Puspa juga mendorong agar pemerintah daerah di Provinsi Bengkulu, dapat mengagendakan kegiatan atau festival lainnya.

“Sehingga nantinya kunjungan wisatawan dan berdampak pada peggerakan ekonomi di Bengkulu, agar terus tumbuh. Kita siap memberikan support,” tegas Ni Luh Puspa.

Sementara Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menyampaikan Festival Tabut 2025 sudah berjalan selama 10 hari dengan tertib aman.

“Tahun ini berjalan begitu sukses, karena yang berkunjung ramai. Begitu pun booth-booth juga banyak, baik yang berbayar maupun yang gratis. Tamu-tamu juga banyak yang datang, termasuk dari Kemenpar,” sampai Helmi.

Sebagaimana arahan dari Wamenpar RI tadi, pihaknya juga berencana untuk menggelar festival lanjutan di Bengkulu, selain festival tabut.

“Seperti semarak merah putih, yang dilanjutkan dengan festival jazz, festival musik country, dan lainnya. Namun kita diskusikan lagi bersama Kemenpar dan stakeholder lainnya, agar pertumbuhan ekonomi daerah kita bisa mencapai 8 persen,” harap Helmi.

Terpisah Anggota Komisi VII DPR RI, Erna Sari Dewi menyambut baik dorongan dari Kemenpar RI, agar ada festival lanjutan di Bengkulu.

“Maka dari itu kita mendorong agar kabupaten/kota di Bengkulu, juga dapat melahirkan agenda-agenda daerahnya agar masuk dalam KEN. Sudah saatnya kita mempromosikan daerah ke dunia luar, dengan mengoptimalkan kekayaan budaya yang dimiliki,” singkat Erna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *