Sidang Penembakan 3 Polisi, Forensik Sebut Bripka Petrus Tewas di Mata Kiri

Posted on

Penyebab kematian Bripka Petrus Hariyanto yang tewas ditembak Kopda Bazarsah saat penggerebekan sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan Lampung terungkap. Korban meninggal akibat luka tembak di bagian mata kiri.

Hal ini diungkapkan oleh dokter forensik dari RS Bhayangkara Lampung I Putu Swartana dalam sidang di Pengadilan Militer 1-04 Palembang yang digelar Senin (7/7/2025).

“Dapat saya jelaskan di sini (persidangan) sebab kematian pada korban Petrus karena luka tembak yang mengenai mata kiri yang menyebabkan memar di dahi kanan dan kiri, patah tulang mata kanan, dan kiri, tulang pelipis dan menembus tulang tengkorak yang menyebabkan korban meninggal di tempat,” jelasnya.

Menurutnya, luka tembak yang dialami korban Petrus cukup parah. Tembakan yang diletuskan oleh Kopda Basar ke almarhum Petrus mengenai mata kiri korban yang serpihannya tembus ke batang otak yang membuat korban tewas di tempat.

“Akibat tembakan tersebut ada pendarahan dari hasil pemeriksaan dalam pada tulang tengkorak korban. Ledakan tersebut membuat tempurung kepala korban pecah,”ungkapnya.

Dijelaskan I Putu, dari tembakan yang mengenai mata kiri korban terdapat pecahan proyektil di bagian kepala korban. Peluru menembus mata kiri dan berhenti sebelum menembus tulang tengkorak. Putu memastikan bahwa peluru tidak sampai menembus tulang otak melainkan hanya menimbulkan retakan.

“Tulang otak itu tebal sehingga peluru tidak sampai tembus. Namun, akibat tembakan tersebut bola mata kiri korban Petrus hancur dan pendarahan serta yang paling vital membuat korban meninggal adalah rusaknya otak,” jelasnya.

Diduga penembakan yang dilakukan terdakwa Kopda Basar terhadap korban Petrus dilakukan dari jarak dekat.

Sementara itu, saksi ahli dokter forensik dari RS Bhayangkara Lampung lainnya, dokter Chatrina Andriyani mengatakan terdapat luka benda tumpul pada bagian pipi kiri.

“Kemungkinan sebelum meninggal korban Petrus sempat mendapatkan luka tumpul pada bagian pipi kiri. Saat pemeriksaan kami menemukan adanya luka tumpul di bagian pipi kiri,” katanya.

Mendengar penjelasan tersebut keluarga almarhum Petrus tak kuasa menahan tangis mendengar paparan dari saksi ahli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *