Lahan Terbakar di Muaro Jambi Milik Pengusaha, 5 Saksi Diperiksa

Posted on

Tim Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi terus melakukan penyelidikan kebakaran lahan di Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi. Lahan terbakar itu milik pengusaha dengan luasan 200 hektare.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi Kombes Taufik Nurmandia mengatakan pihaknya bersama Polres Muaro Jambi telah turun ke lokasi melakukan penyelidikan. Kata dia, sebanyak lima orang telah dimintai keterangan.

“Sudah ada lima orang yang kita klarifikasi dan interogasi. Ada pekerja, kadus, pemadam,” kata Taufik, Jumat (25/7/2025).

Dari keterangan lima orang saksi, pemilik lahan yang terbakar itu ialah pengusaha berinisial E. Pengusaha tersebut memang berencana membuka lahan untuk tanaman sawit dan sudah 20 hektare dibuka.

“Bahwa keterangan lima orang ini pemiliknya adalah E, bukan perusahaan, ya, pribadi. Kalau dibilang pengusaha, ya, pengusaha,” ujarnya.

Taufik menyebut total luasan 200 hektare milik E itu terdiri dari beberapa SHM, diduga untuk mengakali peruntukan perkebunan sawit yang seharusnya berupa perusahaan.

“Ada pekerja atau pengawas bernama Arnold yang sudah kami periksa, karena dia bekerja untuk 20 hektare dari 200 hektare. Nah, 20 hektare inilah yang siap ditanami (sawit),” ujarnya.

Titik awal kebakaran lahan di Desa Gambut Jaya itu berada di blok 73 milik E. Saat ini telah merambat luas ke arah kebun warga.

Taufik menyebut pihaknya masih mendalami apakah ada unsur sengaja dibakar pada lahan tersebut.

“Itu masih kita dalami (sengaja dibakar). Sampai hari ini masih terbakar,” kata Taufik.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, kata Taufik, pihaknya telah menyurati Dinas Lingkungan Hiduo (DLH) Provinsi Jambi, untuk mengecek mutu air dan udara di lahan terbakar Desa Gambut Jaya.

“Kita sudah menyurat ke Dinas Lingkungan Hidup, untuk mengecek baku mutu air maupun udara,” ungkapnya.

Sampai hari ini, total luas lahan terbakar di Desa Gambut Jaya, telah mencapai 270 hektare. Sedangkan, api yang sudah dipadamkan 69 hektare.

Status api sampai kini belum padam, sejak kebakaran yang terjadi pada Minggu (20/7/2025). Tim Satgas Karhutla, Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat, akan melanjutkan pemadaman esok hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *