Sudah sepekan ini, kebakaran lahan di Desa Gambut Jaya, Kabupaten Muaro Jambi belum padam. Pemadaman api di kawasan lahan Gambut itu juga disebut terkendala lantaran sumber air yang sulit.
“Ini sudah memasuki hari ketujuh dalam proses pemadaman karhutla di sana. Kendala lamanya pemadaman ini karena lahan yang terbakar itu lahan gambut lalu akses air lagi-lagi sulit didapatkan,” kata Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno (BBS) dihubungi infoSumbagsel, Sabtu (26/7/2025).
BBS mengatakan selain kendala akan sumber air, akses jalan yang jauh juga jadi penyebab kebakaran lahan belum dapat dipadamkan. Maka dari itu, bantuan helikopter water bombing saat ini sangat dibutuhkan guna memadamkan api di titik tertulis dari jalur darat.
“Alhamdulilah kalau sekarang ini sudah dibantu water bombing dan dibantu tim lapangan untuk lokalisir. Heli water bombing itu dibantu oleh PT WKS, selain nanti ada 2 dari BNPB,” sebut BBS.
Sejauh ini, kata BBS, ada sebanyak 114 petugas gabungan yang sudah Dikerahkan di lahan karhutla di kawasan gambut itu. Personil yang dikerahkan saat ini sudah berada aktif di kawasan lahan terbakar buat upaya pemadaman api yang terbakar dan proses pendinginan di lahan yang sudah padam.
“Petugas ini merupakan gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, OPD terkait, MPA, perangkat desa dan perusahaan sekitar di lokasi karhutla,” ujar BBS.
Saat ini, BBS mengatakan agar segera Pemerintah Provinsi Jambi memberikan bantuan yang mana itu melalui BPBD Provinsi Jambi. Bantuan ini baik berupa mengirimkan personil BPBD serta sarana dan prasarana penanganan karhutla di Desa Gambut Jaya.
Untuk luasan sementara yang dalam penanganan adalah wilayah Desa Gambut Jaya kurang lebih 250 hektare dan sampai dengan saat ini masih dalam proses pemadaman baik melalui satgas darat maupun satgas udara.
“Harapan kami tentunya dengan kerjasama tim satgas bisa padamkan segera karhutla yang sangat luar biasa ini. Dan dengan mulai diguyur hujan pada sore juga sedikit membantu padamkan api, yang pasti kita terus berupaya agar karhutla ini bisa segera diatasi sesegera mungkin,” terang BBS.
