Hilang 3 Hari, Pekerja Timah Selam di Babel Ditemukan Tewas

Posted on

Penambang timah berinisial W (46) di Kabupaten Bangka Barat (Babar), Bangka Belitung (Babel), ditemukan tewas mengambang di Pantai Penganak. Ia sebelumnya dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu saat bekerja mencari pasir timah.

“Korban dengan inisial W usia 46 tahun, hilang sejak Senin (18/8) pukul 16.45 WIB. Hari ini yang bersangkutan ditemukan mengapung,” jelas Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa, Kamis (21/8/2025).

Jenazah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada saat sedang melakukan penyisiran sejak pukul 06.00 WIB. Korban ditemukan pukul 08.10 WIB tak jauh dari lokasi awal korban dilaporkan hilang.

“Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak 0,5 NM dari Last Known Position (LKP). Dengan ditemukannya korban, operasi SAR kami tutup. Lalu, jenazah dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Timah Parit Tiga,” terangnya.

Kronologi Korban Hilang

Korban W merupakan warga asal Bengkulu. Ia di Bangka Barat bekerja sebagai penambang timah laut di kawasan Pantai Penganak. Sebelum hilang korban terlihat sedang beristirahat di atas ponton tambang timah olah rekan kerjanya.

“Korban terakhir kalinya terlihat pada pukul 16:30 sedang istirahat duduk di atas ponton setelah melakukan penyelaman,” kata Oka.

Setelah itu, korban tak lagi terlihat. Rekan kerja yang khawatir kemudian melakukan pencarian dengan mengecek satu per satu ponton timah.

“Kemudian, rekan korban melakukan penyelaman di bawah ponton hingga malam hari dan dilanjutkan esok paginya. Karena tidak ditemukan kejadian ini kemudian dilaporkan ke kami (Basarnas),” katanya.

Operasi SAR dibuka. Tim SAR gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap korban. Petugas sempat melakukan penyelaman di kedalaman 25 meter namun hasilnya nihil. Hari ini, atau hari ketiga pencarian korban ditemukan mengambang tak jauh dari lokasi kejadian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *