Dwi Hartono, salah satu aktor penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN di Jakarta, M. Ilham Pradipta (37), merupakan pengusaha asal Rimbo Bujang, Tebo, Jambi. Dia dikenal sosok yang dermawan suka membantu orang.
Bukan hanya itu, Dwi Hartono juga dikenal sebagai motivator. Sosok kedermawan Dwi itu diungkapkan salah satu warga bernama Jay Saragih.
Dwi diketahui pernah tinggal dan besar di Desa Tirta Kencana Unit 6, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
“Yang kami kenal orangnya humble, dia motivator juga, ya kalau nggak salah. Dia suka menolong, kalau ada acara di Rimbo Bujang ini dia siap membantu sebagai (pemberi) sumbangan,” ujar Jay, Selasa (26/8/2025).
Selain itu, Dwi juga dikenal pernah memberi bantuan ambulans ke desa. Dia dikenal pengusaha sukses dan pernah turun menggunakan helikopter ke desanya.
“Dia pernah ke Rimbo Bujang ini naik helikopter, jadi setahu orang di sini, dia sangat kaya,” katanya.
Jay menyebut bahwa keluarga Dwi masih berada di Rimbo Bujang. Keluarga memiliki usaha toko grosir.
“Ya, keluarganya orang tuanya, saudaranya, di sini. Ada (buka) toko grosir,” ujarnya.
Seperti diketahui, Ilham Pradipta ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) pagi. Ilham tewas setelah diculik para pelaku setelah selesai melaksanakan meeting bersama rekan kerjanya di supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).
Polisi menangkap empat aktor intelektual atau otak terkait penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta. Keempat aktor intelektual berinisial C, DH, YJ, dan AA ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Penangkapan DH, YJ dan AA dilakukan di Solo, Jawa Tengah, pada 23 Agustus malam. Sedangkan C ditangkap pada 24 Agustus sore di kawasan PIK, Jakarta Utara.
Polisi pun mengungkap aktor penculikan Mohamad Ilham Pradipta (37), salah satunya DH alias Dwi Hartono adalah seorang pengusaha bimbingan belasan (bimbel).
“Benar, DH adalah seorang pengusaha bimbel online,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (26/8/2025).
Ade Ary mengatakan peran tersangka Dwi Hartono adalah sebagai aktor intelektual dalam peristiwa penculikan dan pembunuhan korban ini.
“DH merupakan salah satu dari aktor intelektual penculikan,” ungkapnya.