Walkot Jambi dan Wakilnya Gelar Patroli Malam, Pastikan Daerah Aman

Posted on

Wali Kota Jambi Maulana dan Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha menjalani kegiatan patroli Malam di jalan raya. Patroli malam yang dilakukan oleh pemimpin Kota Jambi itu sebagai wujud menjaga daerahnya agar tetap aman damai dan kondusif dari perilaku kejahatan.

“Patroli ini kami lakukan untuk menciptakan suasana yang kondusif, agar masyarakat di Kota Jambi dapat menjalankan aktivitasnya dengan tenang,” kata Maulana dalam keterangan tertulis yang diterima infoSumbagsel, Rabu (3/9/2025).

Patroli malam ini dilakukan secara gabungan dengan diikuti Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, serta Dandim 0415/Jambi Letkol Inf Putra Negara. Kegiatan dilakukan itu pada Selasa (2/9) malam dengan menggunakan sepeda motor.

Sebelum melakukan patroli gabungan keliling kota, Maulana bersama unsur Forkopimda juga sempat melakukan pemantauan arus lalu lintas di sejumlah titik dalam kawasan Kota Jambi melalui kamera CCTV di ruang Jambi City Operation Center (JCOC). Ruangan itu merupakan pusat pengendalian terintegrasi yang berada di Graha Siginjai Kantor Wali Kota Jambi dibawah koordinasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Jambi.

Saat berpatroli di jalan raya, sejumlah titik pusat aktivitas masyarakat menjadi rute pemantauan dalam kegiatan tersebut termasuk di kawasan perkantoran pemerintah daerah di Telanaipura dan kawasan wisata kuliner UMKM di Kotabaru, Kota Jambi. Meski diguyur hujan, patroli malam ini juga berjalan dengan lancar.

Di sela patroli tersebut, Wali Kota Maulana bersama Forkopimda juga menyempatkan diri menyapa para pedagang dan masyarakat yang tengah beraktivitas di sejumlah titik yang dilalui. Maulana juga tampak berbincang langsung dengan para pelaku UMKM dan pedagang kecil mengenai aktivitas usaha mereka.

“Melihat situasi kemarin, jadi saya ingin para pedagang dapat menjalankan aktivitasnya dengan tenang. Insya Allah, dengan situasi yang aman, ekonomi kreatif dan UMKM di Kota Jambi akan terus tumbuh,” ujar Maulana.

Maulana menegaskan, patroli ini tidak hanya sekedar memastikan keamanan dan ketertiban, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, termasuk para pedagang yang menggantungkan hidup dari aktivitas ekonomi malam hari.

Dari hasil pantauannya bersama unsur Forkopimda, Maulana menegaskan bahwa situasi Kota Jambi secara umum dalam kondisi aman dan terkendali.

“Alhamdulillah, semuanya berjalan kondusif. Aktivitas masyarakat tetap normal, termasuk para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di kawasan yang sebelumnya sempat menjadi titik unjuk rasa. Saat ini mereka sudah kembali berjualan seperti biasa,” ujar Maulana.

Lebih lanjut, Maulana menyampaikan komitmennya untuk terus memastikan stabilitas kota melalui langkah preventif dan kolaboratif bersama seluruh unsur Forkopimda.

“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Jambi. Kehadiran kami bersama Forkopimda malam ini menjadi wujud nyata sinergi pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang,” tambahnya.

Dengan digelarnya patroli bersama ini Maulana ingin, bahwa langkah tersebut merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

“Mudah-mudahan situasi kamtibmas di wilayah kita dapat terus terjaga, sehingga masyarakat Kota Jambi merasa aman dan nyaman. Kondisi yang kondusif ini tentu akan berdampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya dalam mendorong tumbuhnya sektor ekonomi kreatif,” jelas Maulana.

Atas nama Pemerintah Kota Jambi, Maulana turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kekompakan serta kerja keras seluruh unsur Forkopimda bersama masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Jambi.

“Berkat kerja sama, saling berdiskusi, dan komunikasi yang baik, meskipun beberapa insiden sempat terjadi, Alhamdulillah semuanya dapat berjalan kondusif. Aset-aset penting kota juga tetap terjaga, karena ini bukan hanya simbol pemerintahan, tetapi juga marwah kita bersama,” ucap Maulana.

Maulana juga menyebut, meski Kota Jambi tidak termasuk dalam kluster merah sebagaimana dipaparkan Kementerian Dalam Negeri, namun kewaspadaan tetap harus dijaga terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi.

“Hal ini sekaligus menunjukkan kesiapan kita kepada masyarakat, bahwa Forkopimda Kota Jambi solid, bersatu, dan siap mengambil langkah tegas terhadap setiap bentuk pelanggaran,” ujarnya.

Ia menegaskan, pemerintah tidak akan memberi ruang bagi pihak manapun yang berupaya mengganggu stabilitas kota. “Kami tidak akan mentolerir tindakan anarkis, penjarahan, maupun perbuatan melawan hukum di Kota Jambi,” tegasnya.

Maulana juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dari berbagai unsur untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Ia menegaskan, sebagai kota perdagangan dan jasa, Kota Jambi harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi siapa pun yang datang dan beraktivitas.

“Mudah-mudahan dengan soliditas TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Jambi, yang didukung seluruh elemen masyarakat, kita dapat terus menjaga ketenangan dan keamanan. Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi Adat Budaya Melayu Jambi, marwah ini harus senantiasa kita rawat dan lestarikan. Dengan kebersamaan, kita akan saling menguatkan,” sebut Maulana.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *