Pria Cabuli Bocah di Teras Masjid Jambi Ternyata Residivis, Ini Tampangnya

Posted on

Imron Agustrio (36), warga Pulau Temiang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi, ditangkap karena mencabuli bocah perempuan berusia 8 tahun di teras masjid. Pelaku merupakan residivis kasus yang sama.

Aksi pencabulan itu terjadi di salah satu masjid di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Jumat (5/9/2026), sekira pukul 16.54 WIB. Pelaku ditangkap aparat kepolisian pada Minggu (7/9/2025), di rumah makan tempat kerjanya. Dia ditangkap usai bosnya melapor kepada Ketua RT setempat.

Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Wijaya Manurung membenarkan yang bersangkutan merupakan seorang residivis.

“Iya benar (tersangka merupakan residivis). Baru keluar bulan Mei dari Lapas Bungo,” kata Hendra, Senin (8/9/2025).

Setelah diamankan sebelumnya oleh Polsek Jambi Selatan, selanjutnya pelaku diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi. Imron sendiri sudah ditetapkan tersangka dan ditahan.

Hendra menyebut saat kejadian pelaku datang dengan berpura pura untuk menanyakan keberadaan kamar mandi kepada korban. Kemudian korban mengarahkan lokasi kamar mandi.

Selanjutnya, pelaku melakukan aksi bejatnya. Pelaku memeluk korban dan mencium korban.

“Kemudian korban berteriak dan menangis, korban berlari ketakutan,” jelas Hendra.

Diberitakan sebelumnya, aksi seorang pria tak dikenal di Kota Jambi, mencabuli bocah perempuan di bawah umur viral di media sosial. Pelaku mencabuli korban dengan modus bertanya toilet masjid.

Dalam rekaman CCTV yang dilihat infoSumbagsel, tampak pelaku datang seorang diri menggunakan sepeda motor. Pelaku menghampiri 3 anak perempuan di dalam teras masjid. Selanjutnya, tampak pelaku langsung mencabuli salah satu bocah. Bahkan, pelaku sempat menggendong dan menarik korban ke toilet.

Ketua RT setempat, Taufik mengatakan saat kejadian itu korban yang diketahui berusia 8 tahun, sedang berteduh bersama 2 orang temannya. Tiba-tiba seorang pria berbaju hitam menghampiri bocah tersebut.

“Terkait kejadian itu sekira pukul 16.54 WIB saat hujan gerimis, anak ini pergi mengaji 3 orang. Terus mereka didatangi seorang pria pakai motor, kalau lihat di CCTV tidak ada pelatnya,” kata Taufik ditemui di kediamannya, Sabtu (6/9/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *