Warga Lubuklinggau Tinggal Dekat Sungai Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

Posted on

Beberapa wilayah di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, sudah terjadi hujan. Area permukiman warga, khususnya di dekat sungai diminta meningkatkan kewaspadaan bencana hidrometeorologi.

Pembina Tagana Dinas Sosial Lubuklinggau Novi mengatakan beberapa kejadian bencana sudah terjadi di wilayah tersebut. Selain banjir, beberapa bangunan rusak dan pohon tumbang diterjang angin puting beliung.

“Sudah ada beberapa wilayah yang tergenang banjir akibat cuaca hujan lebat beberapa hari terakhir. Yang terbaru dini hari tadi di Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara I akibat hujan seharian. Air sempat masuk pekarangan rumah warga,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Saat ini, kondisi wilayah tersebut sudah surut. Namun, dia meminta masyarakat tetap waspada.

Novi menyebut, beberapa wilayah Lubuklinggau rawan terendam banjir. Yakni di Taba Baru, Marga Bakti, Cereme Taba, Wirakarya, Karya Bakti, dan Muara Enim.

“Disana termasuk rawan karena permukimannya rata-rata dekat aliran sungai. Jadi, banjir di wilayah itu sebagian besar akibat sungai meluap. Karena sekarang sudah masuk musim hujan, jadi untuk warga disana diimbau untuk tetap waspada,” jelasnya.

Selain banjir, warga juga diminta waspada angin puting beliung. Sudah ada beberapa kasus gedung rusak dan pohon tumbang akibat angin puting tersebut.

“Beberapa daerah yang rawan angin puting beliung ini seperti di Eka Marga, Karang Ketuan, Pelita Jaya, Sukajadi, Muara Enim, Air Temam, Dalam Lebar, dan Karya Bakti,” katanya.

Dia mengingatkan warga yang pemukimannya di lapangan terbuka untuk waspada. Bencana angin puting beliung biasanya diawali hujan lebat disertai angin kencang.

“Jangan berteduh di bawah pohon atau di bawah baliho karena rentan tumbang saat sedang cuaca ekstrem saat ini,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *