Jalan Lintas Timur Sumatera di Kelurahan Aur Kenali, Kota Jambi, diblokir warga yang melakukan demo penolakan stockpile batu bara. Polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Adi Benny Cahyono mengatakan pengalihan arus dilakukan dari Simpang Mendalo, bagi kendaraan yang akan melaju ke arah Jembatan Aurduri 1. Tim Satlantas Polres Muaro Jambi dan Polresta Jambi berkoordinasi pengaturan lalu lintas ini.
“Untuk membantu mengurai kemacetan dibantu Satlantas Polres Muaro Jambi, kita lakukan upaya pengalihan arus di Simpang Mendalo,” kata Benny, Sabtu (13/9/2025).
Pemblokiran jalan ini mengakibatkan jalan nasional yang sekaligus rute Jambi-Riau ini, mengalami lumpuh total. Sehingga, petugas melakukan pengalihan arus.
Kendaraan yang akan melewati Jembatan Aurduri 1, diarahkan menuju Simpang Rimbo. Selanjutnya, menuju Simpang Transito, masuk ke Buluran, dan kembali ke Jembatan Aurduri 1.
“Dari arah Muaro Jambi menuju Mendalo dapat melalui rute sebaliknya,” ucap Benny.
Untuk memastikan pengalihan arus berjalan lancar, kata Benny, pihaknya telah menyiagakan personel di lapangan.
“Sudah dari pagi anggota terploting di lokasi,” ujarnya.
Aksi warga Aur Kenali ini dilakukan terkait penolakan pembangunan stockpile batu bara salah satu perusahaan di Jambi. Aksi pemblokiran dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB.
Warga menduduki jalan dan membentangi sejumlah karton berisi tuntutan mereka. Warga meminta Gubernur Jambi Al Haris menemui mereka untuk memberi kejelasan.
“Kita menunggu dan meminta bertemu dengan Gubernur Jambi. Kami meminta kejelasan soal penolakan stockpile,” kata orator, Sabtu (13/9/2025).
