Polisi mengungkap motif penembakan Dendy Sulistio Budi (42) yang dilakukan JMB alias Jonson (56) di Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Jambi. Pelaku cemburu karena korban berselingkuh dengan istrinya.
“Motifnya karena diduga ada perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Tanjabbar, AKP Frans Sipayung, Senin (15/9/2025).
Hal itu terungkap, kata Frans, berdasarkan pengakuan dari pelaku yang telah ditahan di Polsek Tebing Tinggi. Pihaknya masih mendalami keterangan tersebut dengan saksi-saksi lainnya.
“Itu keterangan dari pelaku, terkait itu masih kami dalami,” ujarnya.
Frans menambahkan aksi penembakan itu diduga memang telah direncanakan, karena pelaku telah menyiapkan senapan angin saat bertemu korban di sebuah gang RT 7, Lorong Masjid Fatimah, Kelurahan Tebing Tinggi, pada Jumat (12/9/2025), sekira pukul 08.30 WIB.
“Pelaku ini sehari-harinya nambang (bawa) mobil travel, dan sehari-hari sering menembak burung. Jadi, senapan angin itu memang punya dia,” jelas Frans.
Saat ini, pelaku telah ditahan dan akan dijerat Pasal 340 atau Pasal 338 KUHP, tentang pembunuhan.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Dendy Sulistio Budi (42), warga Tanjung Jabung Barat, Jambi, ditemukan tewas bersimbah darah. Korban ditemukan dengan luka tembak di bagian kepala.
Kapolsek Tebing Tinggi, Ipda Andi Ilham memastikan bahwa korban tewas karena tembakan dari pelaku. Korban mengalami luka tembak di kepala hingga ditemukan bersimbah darah.
“Iya meninggal karena luka tembak,” ujarnya.
Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku JM (56) yang terekam CCTV saat menembak korban. Dalam rekaman CCTV, tampak korban dan pelaku datang sendiri-sendiri di sebuah lorong dengan sepeda motor. Tak lama, pelaku meletuskan tembakan ke arah korban.
“Dari rekaman CCTV, kami melihat seorang pria dengan sepeda motor Honda Mega Pro, mengenakan jaket hitam, topi, dan sepatu bot kuning, serta membawa senapan angin laras panjang,” jelasnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.