Tiga kabupaten di Bengkulu, diterjang banjir dan longsor. Bencana alam itu terjadi setelah wilayah Bengkulu diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Adapun tiga kabupaten yang diterjnag banjir dan longsor yakni Kabupaten Kaur, Seluma, dan Bengkulu Selatan.
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah mengatakan, banjir dan longsor itu terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi.
“Hujan lebat dan relatif lama membuat Kabupaten Seluma mengalami banjir seperti di Desa Tebat Sibun, Desa Taba, dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Jalan amblas, sawah dan sejumlah rumah ikut terdampak,” kata Khristian, Rabu (17/9/2025).
Selanjutnya di Kabupaten Bengkulu Selatan, longsor terjadi di Jalan Lintas Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan-Pagar Alam, terjadi di Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna.
Longsor terjadi sekitar pukul 05.00 WIB menghambat jalur transportasi dari Provinsi Sumsel-Bengkulu Selatan akibat hujan deras melanda kawasan itu. Akibat longsor banyak kendaraan tidak bisa melintas.
Khristian menjelaskan, jalan yang tertimbun longsor telah dibersihkan, petugas BPBD dibantu TNI dan Polri menggunakan alat berat masih membersihkan timbunan material.
“Ada lima titik longsor di Wilayah Desa Kayu Ajaran mengakibatkan jalur Bengkulu Selatan-Sumatera Selatan,” jelasnya.
Selanjutnya di Kabupaten Kaur, longsor juga melanda Desa Air Pelawan, Kecamatan Nasal dan Desa Gunung Megang Kecamatan Kinal.
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Selanjutnya, untuk berapa jumlah rumah dan korban terdampak masih dilakukan pendataan,” ungkapnya.