Pengakuan Andre Dianiaya OTK Diduga Pakai Senpi, Pelaku Dendam baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Petugas perthashop di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Andre (27), yang heboh diduga menjadi korban perampokan ternyata dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK). Saat kejadian, Andre mengaku pelaku menganiayanya dengan pistol.

Peristiwa itu terjadi di Mess Pertashop, Jalan Mayor Salim Batubara, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang, Rabu (17/9/2925) sekitar pukul 19.50 WIB.

Dari pengakuan korban, peristiwa tersebut diduga akibat dendam dan sudah tiga kali kejadian.

Andre menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat ia sedang berada di dalam kamar mes yang ada di belakang Pertashop tersebut. Namun tiba-tiba pelaku mendobrak pintu kamar tersebut.

“Kan saat itu minyak lagi habis, jadi aku istirahat di dalam kamar mes. Pintu di kunci nah pintu itu di didobrak, terus dia (terduga pelaku) langsung nodongkan pistol (diduga senpi),” katanya, ditemui di lokasi kejadian, Kamis (18/9/2025).

Saat itu, kata dia, pelaku langsung menodongkan diduga senpi kepada korban sambil berkata ‘Tembak kau tambak kau, kau ini lah’ (tembak kamu, tembak kamu, kamu inilah). Saat diancam pistol, korban mencoba menyelamatkan diri namun pelaku memukulkan diduga senpi tersebut ke arah muka dan kepala korban.

“Dia tidak nembak (tembak), tapi dia langsung mukulkan pistol itu ke muka saya dan kepala. Setelah itu dia langsung kabur saya sempat ngejar, aku teriak maling. Pas dia (pelaku) mau lompat pagar ada saksi yang mengejar tapi saksi juga ditodong pistol juga,” ujarnya.

Ia mengatakan saat kejadian itu, satu orang dengan ciri-ciri tinggi kurus yang melakukan pemukulan, sementara 1 rekan pelaku menunggu di pinggir jalan menggunakan sepeda motor metic.

Ia juga menjelaskan, sebelumnya pada bulan Februari 2025 di dalam mes tersebut pernah kehilangan uang di dalam berangkas sebesar Rp 15 juta, kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Kemudian pada bulan Ramadan 2025, ada seseorang yang mengetok pintu mes, saat korban keluar melihat seorang pria di dalam wc didekat kamar mes.

“Keknya dendam gitu, kejadian merampok uang Rp 15 juta di berangkas sebelum bulan puasa , keknya ada masalah sama saya. Kemungkinan orangnya sama, udah pernah lapor kepolsek. Saya tidak kenal dengan terduga pelaku,” tuturnya.

Ia menjelaskan, dari ketiga kejadian yang ia alami tersebut, para terduga pelaku memiliki ciri-ciri yang sama. Lanjutnya, pada kejadian ke-3 tidak ada barang yang diambil namun ia mengalami luka pada bagian pipi, saat ini ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.

Sementara itu, Kapolsek Kemuning Palembang AKP Jalili menegaskan bahwa Andre bukan korban perampokan, melainkan korban penganiayaan.

“Kalau kejadiannya itu korban ini bukan dirampok, tapi dianiaya. Tak ada barang-barangnya yang hilang dalam kejadian itu,” ungkapnya dikonfirmasi infoSumbagsel, Kamis.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan mencari pelaku yang menganiaya korban.

“Hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan, termasuk menelusuri CCTV di sekitar lokasi tersebut karena pertashop itu juga sudah dua hari tutup,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *