Lahan perkebunan sawit dan karet seluas lima hektare milik dokter di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) terbakar. Kebakaran itu terjadi di lahan gambut, sehingga menyulitkan upaya pemadaman dan kian meluas.
Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Wilayah Sumatera Ferdian Kristanto mengatakan, area perkebunan yang terbakar berada di Desa Betung, Kecamatan Gelumbang. Area itu terbakar sejak Selasa (23/9/2025)
“Area perkebunan itu sudah terbakar selama tiga hari, upaya pemadaman hari pertama dan kedua berhasil memadamkan masing-mwsing 0,5 hektare. Hari ini tim kembali melakukan pemadaman darat,” ujar Ferdian, Kamis (25/9/2025).
Dia menyebut, area lahan gambut yang terbakar cukup dalam. Personel cukup kesulitan memadamkan karena gambutnya sedalam 60 cm.
Personel yang dikerahkan untuk memadamkan terdiri dari Manggala Agni Daops Sumatera XVI/Lahat, BPBD Muara Enim, Koramil 404-01/Gelumbang, masyarakat, dan RPK Perusahaan R6B.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Muara Enin Abdurrozieq menyebut belum mengetahui penyebab lahan itu terbakar.
Dia mengatakan, lahan yang berada di wilayah perbatasan Kecamatan Gelumbang dengan Sungai Rotan itu merupakan milik seorang dokter yang merupakan warga Palembang.
“Luas lahan yang terbakar mencapai 5 hektare, luas lahan dipadamkan sekitar 0,5 hektare. Hasil pendataan, lahan itu milik warga Palembang yang berprofesi sebagai dokter,” katanya.
Ia menyebut, kondisi api hingga saat ini masih menyala dan berasap.
“Api saat ini masih menyala dan asap masih tebal, upaya pemadaman lanjutan akan dilakukan hari ini,” ujarnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
