Warga dihebohkan dengan adanya temuan ulat di menu MBG SD Negeri 42 Lubuklinggau hingga membuat siswa jijik. Hal ini pun direspon oleh pihak SPPG.
Mitra Dapur SPPG Batu Urip Taba yang mengurus MBG SDN 42 Lubuklinggau, Yaudi mengatakan ulat yang ditemukan di buah naga milik salah satu murid tersebut merupakan ulat buah yang sudah biasa ada di dalam buah.
“Itu kan ulat buah seperti setiap buah lainnya seperti jambu kan biasanya ada ulat. Gak mungkin juga harus diiris tipis-tipis untuk melihat ada atau tidak. Gak tau kita kan dari dalam buah itulah (ada ulat). Yang jelas buah itu kan buah segar, bukan buah busuk yang kita kasih,” katanya, Sabtu (27/9/2025)
Meskipun begitu, ia mengaku pihaknya akan memperketat dalam pengolahan MBG yang akan disalurkan ke sekolah-sekolah yang ada di Lubuklinggau.
“Untuk yang kemarin sudah diganti, cuma satu yang terindikasi ada ulat itu. Ke depannya lebih kita perketat lagi pengawasannya dari pihak mitra,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasatpel SPPG Lubuklinggau Desi Puspasari mengatakan penemuan ulat di menu MBG tersebut merupakan hal simpel dan langsung cepat ditangani oleh pihak SPPG Batu Urip Taba.
“Kalau yang misalnya seperti kemarin (menu MBG berulat) kan kejadiannya se-simple di buah naganya ada ulat. Tapi sudah saya konfirmasi pada petugasnya, jadi pukul 08.58 WIB itu ada laporan dari pihak sekolah bahwa ada satu ompreng itu ada ulat di buah naganya, kemudian kepala SPPG sigap dengan langsung mengganti ompreng tersebut ke sekolah dan permasalahannya kelar di situ karena ompreng itu belum sempat dimakan sama anak,” jelasnya.
“Nah ompreng yang terkontaminasi itu dibawa ke dapur kemudian ompreng yang baru sudah diberikan ke sekolah,” lanjutnya.
Desi menyebutkan bila ke depannya ada kejadian yang sama, diimbau agar pihak sekolah untuk langsung berkoordinasi pihak SPPG yang mengurus MBG di sekolah tersebut.
“Seharusnya kalau ada kejadian seperti kemarin langsung lapor ke kepala SPPG biar langsung diganti. Untuk masalah lainnya (keracunan dan MBG basi) sejauh ini kami belum dapat ada laporan, sejauh ini aman,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, video memperlihatkan menu makanan bergizi gratis (MBG) di SD Negeri 42 Lubuklinggau, Sumatera Selatan berulat viral di media sosial. Menu yang berulat itu terdapat pada buah naga.
Kejadian tersebut terjadi di SD Negeri 42 Lubuklinggau, Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam video yang dilihat infoSumbagsel, terlihat salah satu murid di sekolah itu merekam ada seekor ulat yang merayap di dalam potongan buah naga miliknya. Hal tersebut pun membuat murid yang lainnya mengaku jijik melihat ada ulat tersebut.
