Fatiyah (7), bocah perempuan yang mengalami luka lebam dan merah di kedua matanya dirujuk ke RSUD Bari Palembang. Ia ditemani ibunya menjalani pemeriksaan di rumah sakit terhadap kedua matanya yang diduga dianiaya saat di sekolah.
Pantauan infoSumbagsel, Senin (3/11/2025) Fatiyah dengan kedua mata yang masih merah dan lebam digendong ibunya untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan di RSUD Bari.
Kedatangan Fatiyah dan orangtuanya ini merupakan permintaan Wali Kota Palembang, Ratu Dewa untuk meminta korban menjalani pemeriksaan di RSUD Bari agar mengetahui penyebab kedua mata Fatiyah merah dan lebam.
“Tadi Pak Ratu Dewa datang membesuk dan meminta agar anak saya menjalani pemeriksaan di BARI,” kata ibu Fatiyah, Sukrisnawati.
Menurut Sukrisnawati, sejak kejadian yang dialami putrinya, Fatiyah enggan untuk pergi ke sekolah dan dia menjadi trauma dengan apa yang menimpa dirinya.
“Dia tidak mau sekolah karena trauma,” ujarnya.
Sukrisna menuturkan, tadi dari IGD lalu dibawa ke poli mata dan poli anak. Selain itu, tadi disarankan agar Fatiyah bisa dirawat untuk pemeriksaan intensif.
Sukrisna menyambut baik tawaran Wali Kota Palembang untuk memeriksakan kondisi Fatiyah ke RSUD Bari.
Bahkan, Fatiyah akan dirawat di RSUD BARI, namun karena terhalang kondisi yang cukup jauh dan Gandus ke Jakabaring ia meminta agar Fatiyah bisa dirujuk ke RS Bunda.
“Lokasi dari Rumah Sakit BARI cukup jauh jadi saya meminta dirujuk ke RS Bunda saja kalau bisa,” katanya.
Sementara itu, Kabid PPA Kota Palembang, Bayu Burhan mengatakan setelah mengetahui adanya siswi SDN 150 Palembang yang dianiaya oleh oknum guru, dirinya bersama anggota PPA Kota Palembang, langsung mendatangi RS BARI, Palembang.
“Begitu kami mendapatkan laporan kita langsung mendatangi RS BARI untuk melihat langsung keadaan korban,” katanya.
Menurut Burhan, pihaknya akan mendampingi Fatiyah.
“Kami siap mendampingi korban,” katanya.
