Pemerintah Provinsi Jambi mengapresiasi SMA Adhyaksa Jambi sebagai sekolah yang konsisten menghadirkan lingkungan belajar aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan. Komitmen tersebut dinilai menjadi modal penting dalam mencetak generasi muda yang tangguh, berkarakter kuat, serta siap menghadapi persaingan global.
Penerapan pengawasan menyeluruh terhadap potensi perundungan (bullying), penguatan pendidikan karakter, hingga dukungan konseling bagi siswa menjadi langkah nyata SMA Adhyaksa dalam membangun budaya sekolah yang positif dan inklusif.
“Lingkungan belajar yang aman adalah hak setiap anak. SMA Adhyaksa mampu menunjukkan komitmen itu, dan ini harus menjadi teladan bagi sekolah lain di Jambi,” kata Sekda Provinsi Jambi, Sudirman dalam menghadiri Pentas Seni SMA Adhyaksa I, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan Pentas Seni di SMA Adhyaksa I ini dihadiri selain Sekda Provinsi Jambi Sudirman juga Plt Kadisdik Jambi Umar. Tidak hanya itu, Kajati Jambi Sugeng Hariadi dan para jajaran kejaksaan juga hadir di kegiatan itu sebagai bentuk mendukung pelaksanaan sekolah dibawah naungan pihak kejaksaan.
Kata Sudirman, selain memastikan keamanan, SMA Adhyaksa Jambi juga fokus memperkuat kualitas pembelajaran, literasi digital, hingga pengembangan minat dan bakat siswa. Kolaborasi sekolah dengan orang tua dan masyarakat turut menjadi bagian penting dalam membangun karakter serta mental juang pelajar.
Pemprov Jambi menilai, peran sekolah dalam membentuk generasi berdaya saing tak hanya ditentukan oleh prestasi akademik, tetapi juga kecerdasan emosional, moral, dan sosial peserta didik.
“Kita ingin anak-anak Jambi lahir menjadi generasi yang berprestasi tetapi juga beretika. Sekolah aman adalah fondasi untuk membangun generasi penerus yang siap berkontribusi bagi bangsa,” lanjutnya.
Apresiasi ini diharapkan dapat memotivasi seluruh sekolah di Jambi untuk memperkuat budaya keamanan, menghadirkan pendidikan yang berkualitas, dan memastikan setiap siswa memperoleh hak untuk berkembang secara optimal.
Sekda Sudirman menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi menyambut baik semua kegiatan yang ditujukan untuk mendukung perkembangan generasi muda, baik yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan formal maupun komunitas, selama bertujuan positif dan dilaksanakan secara bertanggung jawab.
“Pengembangan potensi generasi muda sebagai penerus, sebagaimana yang menjadi tujuan nasional agar menjadi individu yang cerdas secara intelektual, emosional, sosial, dan moral membutuhkan kolaborasi berbagai medium pembelajaran, tidak hanya melalui ruang kelas formal, melainkan juga melalui kegiatan ekstrakurikuler lainnya, seperti pentas seni,” kata Sudirman.
Selain itu, Sekda Sudirman juga berharap kegiatan Pentas Seni SMA Adhyaksa I Jambi ini, dapat dioptimalkan menjadi wadah yang mendukung perkembangan menyeluruh pada diri siswa-siswi, mendidik generasi muda negeri agar memiliki karakter kuat, kreatif serta mencintai budaya bangsa, sebagaimana tema kegiatan hari ini, yaitu Eksposeni Nusantara.
“Pemerintah Provinsi Jambi menaruh perhatian besar pada pembangunan bidang pendidikan, sebagai salah satu modal dasar untuk mewujudkan kemajuan serta kesejahteraan daerah dan masyarakat. Dalam Perda Provinsi Jambi Nomor 4 Tahun 2025 tentang RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2025-2029, arah pembangunan Provinsi Jambi menekankan pada pendidikan berkualitas yang merata yang merupakan kunci utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan adaptif terhadap perubahan,” ucapnya.
Dikatakan Sekda Sudirman, Pemerintah Provinsi Jambi melalui program yang sudah dibuat berupaya terus meningkatkan pemerataan aksesibiltas layanan pendidikan yang bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat dalam rangka menciptakan keadilan sosial dan mobilitas ekonomi.
“Pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan harus diarahkan pada penguatan kompetensi guru, pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai, serta penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman,” sebut Sudirman.
Pada kesempatan tersebut Sekda Sudirman menekankan bahwa sekolah harus dapat terus mengembangkan pendekatan pendidikan yang inovatif, kolaboratif serta berpusat pada kebutuhan siswa. Tidak hanya pemanfaatan teknologi, sekolah harus menciptakan pembelajaran yang dapat menguatkan karakter serta kegiatan kreatif, yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.
“Untuk anak-anak pelajar sekarang, tantangan di depan akan semakin berat dan kompleks. Masa pendidikan di sekolah adalah periode emas yang dapat membentuk diri dan menentukan arah masa depan. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan di sekolah untuk mengenali potensi diri dan mengembangkan karakter yang tangguh,” tekan Sudirman.
“Dalam setiap kegiatan positif yang dijalani dengan ketekunan adalah proses penting yang akan menumbuhkan ananda sekalian menjadi pribadi yang lebih matang dan bijaksana, menjadi pijakan kokoh untuk mencapai masa depan yang baik. Teruslah menjadi manusia yang baik, menghormati dan menghargai semua makhluk Tuhan serta bermanfaat bagi sesama, dan penuhilah memori masa muda dengan pengalaman yang akan memberi manfaat dan makna bagi kehidupan kalian di masa depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi Sugeng Hariadi menyampaikan, dengan adanya pensi ini diharapkan anak-anakku harus terus berkarya dengan positif.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Semoga kegiatan ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkreasi dengan semangat yang membangun. Kegiatan ini bisa menjadi ajang keakraban seluruh siswa, jika menjadi pengusaha, pengusaha yang andal, jika menjadi teknologi, teknologi yang handal, bisa menguasai, jadikan kegiatan ini yang positif, acara seperti akan terus kita lanjutkan setiap tahunnya,” kata Sugeng.
“Teruslah berkarya, berinovasi, kami akan terus mendukung anak-anakku dalam berkarya positif, selain itu saya mengajak anak-anakku harus mengenali hukum. Tapi ingat, jangan sekali-kali anak-anakku yang kena hukum,” tambahnya.







