Detoks usus atau pembersihan usus kerap dipahami sebagai upaya mengeluarkan zat-zat beracun. Selain itu, sisa-sisa makanan yang tidak tercerna dan kotoran yang menumpuk dari usus besar juga dapat dikeluarkan.
Tujuan dari detoks usu adalah meningkatkan fungsi pencernaan, penyerapan nutrisi, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pilihan makanan tertentu dapat memberikan dukungan signifikan agar proses alami tersebut berjalan lebih optimal.
Serat merupakan komponen yang bekerja membersihkan dinding usus dari sisa makanan yang tidak tercerna dan racun. Terdapat dua jenis serat yaitu serat larut dan serat tidak larut.
Serat larut akan menyerap air dan memudahkan proses pencernaan. Sementara serat tidak larut berfungsi menambah volume pada tinja dan membantu mempercepat pergerakan di saluran cerna.
Untuk membentuk mendetoks usus, perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Lalu, apa saja makanan untuk detoks usus? Berikut informasi lengkapnya.
Sayuran hijau merupakan sumber serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan usus. Kandungan seratnya membantu menggerakkan sisa makanan, melancarkan proses pencernaan, serta mencegah sembelit dan penumpukan kotoran di usus.
Antioksidan dalam sayuran hijau juga berperan melindungi dinding usus dari kerusakan akibat radikal bebas. Lebih lanjut, konsumsi rutin sayuran hijau mendukung keseimbangan mikrobiota usus dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik.
Adapun daftar sayuran hijau yang baik untuk detoks usus yakni:
Selain sayuran, buah-buahan berserat tinggi juga memegang peran penting untuk detoks usus. Misalnya apel mengandung pektin.
Pektin yakni serat larut yang mudah dipecah oleh bakteri baik di dalam usus. Pektin membantu melunakkan tekstur tinja sehingga sembelit dapat terhindari.
Buah-buahan tropis seperti pepaya juga patut dipertimbangkan karena mengandung enzim pencernaan bernama papain. Enzime ini yang membantu memecah serat protein selama proses pencernaan. Pepaya juga dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus besar seperti kembung.
Dikutip buku Dahsyatnya “Jus Hijau” untuk Detoks Maksimal +100 Resep karya Hindah J. Muaris, jus detoksifikasi dari buah-buahan dan sayuran merupakan cara populer untuk membersihkan usus karena kombinasi buah-buahan kaya antioksidan dan sayuran hijau membantu melarutkan racun dalam usus.
Inilah sederet buah-buahan yang bisa dijadikan sebagai jus detoks usus:
Dalam konteks detoks, penting untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik. Di sinilah peran makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik menjadi sangat krusial.
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus. Konsumsi rutin makanan-makanan ini dapat membantu pencernaan, mengurangi peradangan usus, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Studi dalam jurnal Molecules mengungkapkan bahwa probiotik mampu meningkatkan pergerakan usus dan meningkatkan volume feses sehingga feses lebih mudah dikeluarkan.
Berikut ini daftar prebiotik yang bisa dijadikan sebagai pelengkap untuk detoks usus:
Prebiotik merupakan “makanan” bagi probiotik. Makanan prebiotik mendukung pertumbuhan serta penghidupan flora usus yang bermanfaat. Beberapa makanan prebiotik alami meliputi apel, pisang, bawang putih, bawang bombai, kacang almond, dan biji rami.
Mengonsumsi makanan yang mengandung prebiotik membantu menciptakan lingkungan usus yang kondusif bagi beragam bakteri usus yang sehat. Berikut ini daftar lengkapnya:
Proses pembersihan usus tidak akan maksimal tanpa dukungan cairan yang cukup. Air sangat penting untuk pencernaan, membantu memecah makanan agar nutrisi dapat diserap, dan menjaga semuanya berjalan lancar melalui sistem pencernaan.
Air membantu melunakkan feses, memperlancar pencernaan, serta membuat kerja serat dari makanan menjadi lebih efektif. Dalam detoks usus perlu untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari, bahkan lebih di iklim panas.
Beberapa bahan alami juga dikenal memiliki khasiat pendukung detoks usus. Air lemon baik hangat atau dingin dapat membantu melancarkan pencernaan. Kandungan pektin, serat larut dari lemon, memberikan manfaat tambahan.
Jahe dan kunyit merupakan rempah-rempah yang dapat membantu proses detoksifikasi. Jahe membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki pencernaan. Sementara kunyit mengandung kurkumin yang merupakan anti-inflamasi kuat dan antioksidan yang berpotensi meningkatkan keanekaragaman bakteri usus.
Adapun daftar bahan alami untuk detoks usus sebagai berikut:
Penting untuk dipahami bahwa meskipun makanan-makanan di atas sangat mendukung kesehatan usus. Detoks usus yang efektif dan aman dilakukan secara alami melalui pola makan yang kaya serat, probiotik, prebiotik.
Upaya ini didukung dengan hidrasi yang cukup, olahraga teratur untuk memperlancar pergerakan usus, tidur yang cukup, dan pengelolaan stres yang baik. Batasi makanan olahan, tinggi lemak, dan gula agar usus tidak terbebani.
Itulah daftar makanan untuk detoks usus. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi terdaftar juga sangat disarankan sebelum melakukan metode detoks usus tertentu. Semoga bermanfaat!
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani Mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.
Makanan Detoks Usus
1. Sayuran Hijau
2. Buah-buahan Berserat Tinggi
3. Makanan Prebiotik (Fermentasi)
4. Sumber Prebiotik
5. Pentingnya Hidrasi dan Bahan Alami Lain
Selain sayuran, buah-buahan berserat tinggi juga memegang peran penting untuk detoks usus. Misalnya apel mengandung pektin.
Pektin yakni serat larut yang mudah dipecah oleh bakteri baik di dalam usus. Pektin membantu melunakkan tekstur tinja sehingga sembelit dapat terhindari.
Buah-buahan tropis seperti pepaya juga patut dipertimbangkan karena mengandung enzim pencernaan bernama papain. Enzime ini yang membantu memecah serat protein selama proses pencernaan. Pepaya juga dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus besar seperti kembung.
Dikutip buku Dahsyatnya “Jus Hijau” untuk Detoks Maksimal +100 Resep karya Hindah J. Muaris, jus detoksifikasi dari buah-buahan dan sayuran merupakan cara populer untuk membersihkan usus karena kombinasi buah-buahan kaya antioksidan dan sayuran hijau membantu melarutkan racun dalam usus.
Inilah sederet buah-buahan yang bisa dijadikan sebagai jus detoks usus:
Dalam konteks detoks, penting untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik. Di sinilah peran makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik menjadi sangat krusial.
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus. Konsumsi rutin makanan-makanan ini dapat membantu pencernaan, mengurangi peradangan usus, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Studi dalam jurnal Molecules mengungkapkan bahwa probiotik mampu meningkatkan pergerakan usus dan meningkatkan volume feses sehingga feses lebih mudah dikeluarkan.
Berikut ini daftar prebiotik yang bisa dijadikan sebagai pelengkap untuk detoks usus:
2. Buah-buahan Berserat Tinggi
3. Makanan Prebiotik (Fermentasi)
Prebiotik merupakan “makanan” bagi probiotik. Makanan prebiotik mendukung pertumbuhan serta penghidupan flora usus yang bermanfaat. Beberapa makanan prebiotik alami meliputi apel, pisang, bawang putih, bawang bombai, kacang almond, dan biji rami.
Mengonsumsi makanan yang mengandung prebiotik membantu menciptakan lingkungan usus yang kondusif bagi beragam bakteri usus yang sehat. Berikut ini daftar lengkapnya:
Proses pembersihan usus tidak akan maksimal tanpa dukungan cairan yang cukup. Air sangat penting untuk pencernaan, membantu memecah makanan agar nutrisi dapat diserap, dan menjaga semuanya berjalan lancar melalui sistem pencernaan.
Air membantu melunakkan feses, memperlancar pencernaan, serta membuat kerja serat dari makanan menjadi lebih efektif. Dalam detoks usus perlu untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari, bahkan lebih di iklim panas.
Beberapa bahan alami juga dikenal memiliki khasiat pendukung detoks usus. Air lemon baik hangat atau dingin dapat membantu melancarkan pencernaan. Kandungan pektin, serat larut dari lemon, memberikan manfaat tambahan.
Jahe dan kunyit merupakan rempah-rempah yang dapat membantu proses detoksifikasi. Jahe membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki pencernaan. Sementara kunyit mengandung kurkumin yang merupakan anti-inflamasi kuat dan antioksidan yang berpotensi meningkatkan keanekaragaman bakteri usus.
Adapun daftar bahan alami untuk detoks usus sebagai berikut:
Penting untuk dipahami bahwa meskipun makanan-makanan di atas sangat mendukung kesehatan usus. Detoks usus yang efektif dan aman dilakukan secara alami melalui pola makan yang kaya serat, probiotik, prebiotik.
Upaya ini didukung dengan hidrasi yang cukup, olahraga teratur untuk memperlancar pergerakan usus, tidur yang cukup, dan pengelolaan stres yang baik. Batasi makanan olahan, tinggi lemak, dan gula agar usus tidak terbebani.
Itulah daftar makanan untuk detoks usus. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi terdaftar juga sangat disarankan sebelum melakukan metode detoks usus tertentu. Semoga bermanfaat!
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani Mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.







