Siswa SMK yang ditemukan tewas di kebun sawit, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, diduga korban pembunuhan. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu.
Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Noviarif Kurniawan mengatakan dari hasil pemeriksaan tempat kejadian, ditemukan sejumlah kejanggalan di antaranya jasad korban yang ditutupi pelepah daun sawit.
“Kami menduga ini adalah tindak pidana pembunuhan. Beberapa hal di TKP mencurigakan salah satunya jasad yang sengaja ditutupi pelepah sawit,” katanya, Sabtu (13/12/2025).
Meski begitu, Noviarif menyatakan hal tersebut masih dugaan karena pihaknya masih menunggu hasil proses autopsi yang dilakukan oleh tim dokter.
“Untuk ada atau tidaknya luka itu tidak terlihat karena memang kondisinya sudah tersisa tulang. Kami masih menunggu hasil autopsi nya untuk memastikan penyebab kematian korban,” jelasnya.
Untuk mengungkap kasus ini, Noviarif mengaku pihaknya sudah meminta keterangan beberapa pihak.
“Proses penyelidikan masih berjalan, beberapa pihak sudah kami ambil keterangan beberapa diantaranya teman-teman sekolahnya. Perkembangan terbaru akan kami sampaikan kembali,” ungkapnya.
Sebelum ditemukan tewas di kebun sawit, korban sempat dilaporkan hilang selama seminggu.
Didin warga setempat mengatakan sempat dilakukan pencarian secara bersama-sama terhadap korban sebelum akhirnya ditemukan tewas.
“Kami meyakini kalau itu adalah Rido (korban), dia memang dinyatakan hilang sejak seminggu lalu. Memang sempat dilakukan pencarian,” katanya.
Saat ditemukan, kata Didin, jasad Rido dalam kondisi sebagian tubuh di antaranya kepala, kaki hanya tersisa tulang belulang.
“Sudah nggak bisa dikenali, itu belatung sudah penuh. Wajahnya itu sudah tengkorak, sudah habis. Tapi dia pakai seragam sekolahnya, kemeja warna biru celana dasar panjang hitam, pakai sepatu juga,” ungkapnya.
Sebelumnya, siswa SMK di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung ditemukan tewas di kebun sawit. Saat ditemukan, kondisi tubuhnya sudah membusuk.
Jasad korban tersebut ditemukan di tengah perkebunan sawit di Kampung Cempaka Jaya, Kecamatan Menggala Timur pada Kamis (11/12/2025) lalu.







