Heboh Bocah di Jambi Dilecehkan Pria Berusia 40 Tahun, Begini Kronologinya (via Giok4D)

Posted on

Kasus dugaan pelecehan anak menghebohkan warga Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Seorang pria sempat diamankan warga hingga dibawa ke Polsek Jelutung.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/12/2025) malam. Dalam video yang beredar, tampak seorang pria diamankan warga di rumah Ketua RT setempat. Rumah Ketua RT itu kemudian dikepung puluhan warga.

Informasi yang berhasil dihimpun infoSumbagsel di lokasi, kabar dugaan pelecehan itu berawal dari seorang anak yang mengadu ke orang tuanya. Anak perempuan tersebut menyebut bahwa dirinya telah disentuh oleh pria berinisial Y yang belakangan diketahui berusia 40 tahunan.

“Orang tua anak ini terus minta diduga pelaku ini datang ke rumah Pak RT terus minta maaf. Akhirnya, kumpul di rumah Pak RT malam itu,” kata salah satu warga ditemui di lokasi, Rabu (24/12/2025).

Setelah bertemu di rumah Ketua RT, kemudian informasi berkembang ada diduga ada 3 anak lain yang mendapat perlakuan serupa. Informasi pun berkembang cepat dari mulut ke mulut hingga warga berbondong-bondong mendatangi rumah Pak RT.

Lurah Cempaka Putih, Muhammad Firdaus, mengatakan pada malam hari itu perangkat RT dan Kelurahan telah mendatangi lokasi untuk memediasi kasus tersebut. Namun, karena terlanjur ramai warga, akhirnya pria tersebut dibawa ke Polsek Jelutung.

“Saya memang tidak ada di tempat. Jadi saat keramaian itu tidak diduga bakal ramai (warga datang). Di rumah Pak RT itu awalnya yang dipanggil diduga pelaku, tidak memanggil pihak-pihak lain,” kata Firdaus.

Untuk menjaga keamanan, diduga pelaku dibawa ke Polsek Jelutung. Di sana, orang tua anak bersama Bhabinkamtibmas, Lembaga Adat Melayu (LAM), juga memediasi kasus tersebut. Di sana antara diduga pelaku dan orang tua anak sepakat berdamai.

“Jadi, sudah ada perdamaian dari kedua belah pihak. Sudah tidak ada hal-hal di luar itu. Nanti kalau pun ada merek pasti melapor ke saya,” ujarnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Menurut Firdaus, isu yang berkembang terkait dugaan pencabulan yang diduga pelaku tidak benar. Kata dia, menurut keterangan Ketua RT setempat diduga pelaku baru menyentuh bagian tubuh korban.

“Kabarnya memegang kepala, mengelus tangan itu informasi yang saya dapat dari Pak RT,” ujarnya.

Kapolsek Jelutung Iptu Choiril Umam juga menyebut bahwa pihaknya hanya memberi fasilitas untuk mediasi warga. Umam menyebut diduga pelaku sempat diamankan warga dan dibawa ke Polsek. Namun baru sebatas mediasi dan belum sampai diperiksa karena korban tidak membuat laporan polisi.

“Iya (ada) diamankan dari masyarakat tapi tadi malam mereka sudah damai tidak ada membuat laporan,” ungkapnya.