Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Muchendi Mahzareki menyebut wilayahnya sebagai jalur utama perlintasan dalam arus mudik libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pengamanan arus lalu lintas akan jadi fokus utama agar tak terjadi kemacetan.
Dia menyebut wilayah OKI merupakan jalur perlintasan strategis di Sumsel karena terdapat Jalan lintas Timur (Jalintim), tol dan akses penghubung antar kabupaten/kota.
“Keberhasilan pengamanan Nataru bergantung pada soliditas dan sinergi seluruh pihak,” ujarnya.
Muchendi meminta petugas memperketat pengawasan di titik rawan kemacetan dan kecelakaan, terutama pada saat puncak arus libur Nataru.
Selain terkait pengamanan, Muchendi juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang bisa saja terjadi. Dia juga menekankan perlunya kesiapsiagaan lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan informasi BMKG, wilayah Sumsel diperkirakan mengalami curah hujan tinggi yang berpotensi memicu banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah rawan di OKI.
“Situasi ini menuntut kesiapsiagaan ekstra, baik dalam pengamanan, pelayanan publik, maupun penanganan cepat apabila terjadi gangguan di lapangan,” kata Muchendi.
