Jadwal LRT Palembang Terbaru Lengkap Rute dan Tipsnya

Posted on

LRT merupakan transportasi cepat pertama yang ada di Indonesia. Salah satu kota yang memiliki fasilitas ini adalah Kota Palembang. Sudahkah mengecek jadwal LRT Palembang terbaru?

Masyarakat lokal maupun wisatawan penting untuk mengetahui jadwal pengoperasian LRT. Hal ini bertujuan untuk menghindari macet dan ramah lingkungan.

Berdasarkan data dari Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, tarif LRT tetap dipertahankan terjangkau berkat subsidi pemerintah agar masyarakat beralih ke transportasi umum.

Penasaran dengan informasi lainnya? Berikut infoSumbagsel rangkum, jadwal, rute, tiket hingga tips saat menggunakannya. Yuk simak!

Bagi yang tinggal di area Seberang Ulu atau dekat dengan OPI Mall, operasional dimulai paling awal dari Stasiun DJKA, yaitu tepat pada pukul 05.00 WIB.

Sedangkan untuk yang posisinya berada di ujung utara atau area Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, kereta pertama mulai bergerak sedikit lebih siang yakni pukul 06.00 WIB.

LRT Palembang beroperasi sepanjang hari dari pagi hingga sore. Kereta akan terus melintas di setiap stasiun dengan jeda waktu tunggu atau headway sekitar 15 sampai 30 menit sekali.

Bagian yang paling krusial untuk dicatat agar tidak sampai ketinggalan kereta terakhir. Untuk yang ingin menuju arah Bandara, kereta terakhir akan berangkat dari Stasiun DJKA pada pukul 19.01 WIB.

Sementara itu, bagi yang baru saja mendarat atau berada di area sekitar bandara dan ingin menuju pusat kota atau Jakabaring, kereta terakhir akan diberangkatkan dari Stasiun Bandara pada pukul 19.55 WIB.

Setelah rangkaian terakhir tersebut jalan, seluruh gerbang akan perlahan ditutup dan petugas mulai melakukan perawatan untuk persiapan operasional esok harinya. Jadi, pastikan sudah berada di dalam stasiun setidaknya 15 menit sebelum jadwal kereta terakhir berangkat.

Rute LRT Palembang memiliki jalur yang sangat strategis karena membelah kota dari ujung ke ujung. Jalurnya membentang sepanjang dua puluh tiga kilometer lebih, mulai dari area bandara di bagian utara sampai ke kawasan Jakabaring di bagian selatan.

Bila perjalanan dari arah utara, stasiun pertama adalah Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II yang terhubung langsung dengan gedung terminal pesawat. Setelah meninggalkan bandara, kereta akan menuju Stasiun Asrama Haji di daerah Kilometer Sembilan, lalu lanjut ke Stasiun Punti Kayu yang lokasinya dekat dengan hutan wisata kota.

Perjalanan berlanjut melewati Stasiun RSUD Sumatera Selatan dan Stasiun Garuda Dempo, hingga sampai di Stasiun Demang yang biasanya sangat ramai karena dikelilingi banyak perkantoran dan sekolah.

Selanjutnya, kereta akan sampai di Stasiun Bumi Sriwijaya yang letaknya pas di depan Palembang Icon Mall dan Stadion Bumi Sriwijaya, area yang paling hits untuk tempat nongkrong.

Mendekati pusat kota, kereta akan berhenti di Stasiun Dishub dan Stasiun Cinde yang lokasinya dekat dengan pasar tradisional legendaris.

Setelah itu, kereta akan sampai di Stasiun Ampera. Ini adalah bagian rute yang paling ikonik karena posisinya berada tepat di samping Jembatan Ampera dan dekat dengan Benteng Kuto Besak.

Setelah menyeberangi Sungai Musi, kereta masuk ke wilayah seberang ulu melewati Stasiun Polresta dan Stasiun Jakabaring yang menjadi gerbang utama menuju komplek olahraga kebanggaan kita semua.

Terakhir, perjalanan akan berakhir di Stasiun DJKA yang lokasinya sangat dekat dengan OPI Mall. Total ada tiga belas stasiun yang siap mengantarkeliling kota tanpa harus pusing memikirkan macetnya jalanan.

Harga tiket LRT Palembang ramah di kantong karena sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah. Kalau perjalanan tujuannya menuju bandara atau berangkat dari sana, kamu cukup membayar Rp. 10.000 saja.

Sedangkan untuk perjalanan antar stasiun lainnya di dalam kota, tarifnya jauh lebih murah yakni hanya Rp 5.000 aja. Untuk pembayaran, kamu perlu tahu bahwa petugas di loket tidak lagi menerima uang tunai secara langsung.

Jadi, pastikan kamu sudah menyiapkan kartu uang elektronik seperti kartu e-money dari bank Mandiri, kartu Flazz milik BCA, atau kartu Brizzi dari BRI.

Jika tidak membawa kartu, sekarang sudah ada cara yang lebih praktis, yaitu menggunakan QRIS. Kamu tinggal buka aplikasi di handphone kamu seperti GoPay, Dana, ShopeePay, atau aplikasi m-banking yang kamu miliki untuk memindai kode di pintu masuk.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menikmati perjalanan yang nyaman dan seru, di antaranya:

Mengapa sangat disarankan untuk tiba di stasiun setidaknya sepuluh menit sebelum kereta berangkat. Jawabannya adalah karena ketepatan waktu LRT Palembang ini mirip dengan kereta di luar negeri.
Begitu jadwalnya tiba, pintu akan tertutup secara otomatis dan kereta langsung berangkat tanpa menunggu penumpang yang masih berlari di tangga.

Selain itu, butuh waktu sedikit untuk naik dari lantai dasar ke peron yang ada di lantai atas menggunakan eskalator atau lift. Belum lagi kalau perlu melakukan proses pemindaian kartu atau scan QRIS di gerbang masuk.

Dengan datang lebih awal, bisa berjalan santai, tidak perlu ngos-ngosan, dan bahkan punya waktu untuk sekadar duduk di kursi tunggu sambil menikmati suasana stasiun yang megah.

Aturan dilarang makan dan minum di dalam kereta sebenarnya dibuat agar kita semua merasa nyaman sepanjang perjalanan. Bayangkan kalau ada tumpahan air atau aroma makanan yang tajam di dalam ruangan ber-AC yang tertutup, tentu perjalanan jadi kurang menyenangkan bagi penumpang lain.

Selain itu, dengan menjaga kebersihan, kita juga ikut merawat aset kebanggaan warga Sumatera Selatan ini agar tetap awet dan selalu terlihat baru.

Jadi, kalau merasa lapar atau haus, ada baiknya isi perut dulu di area gerai makanan yang biasanya tersedia di lantai bawah stasiun sebelum kamu naik ke area peron. Dengan begitu, gerbong kereta tetap bersih, harum, dan nyaman untuk diduduki siapa saja.

Salah satu momen paling mahal saat naik LRT adalah ketika kereta mulai bergerak perlahan melintasi jalur di samping Jembatan Ampera. Ini adalah satu-satunya transportasi umum yang memberikan kamu sudut pandang atau angle foto yang luar biasa dari ketinggian.

Pengunjung bisa melihat arus Sungai Musi, perahu ketek yang hilir mudik, serta kemegahan Jembatan Ampera secara utuh tanpa terhalang kendaraan lain. Jadi, pastikan handphone kamu sudah siap dengan baterai yang cukup dan ruang penyimpanan yang lega.

Momen ini biasanya paling cantik saat sore hari menjelang matahari terbenam, karena lampu-lampu di Jembatan Ampera mulai menyala dan menciptakan pantulan cahaya yang indah di air sungai. Perjalanan kamu bukan lagi sekadar pindah tempat, tapi berubah jadi wisata visual yang sangat memanjakan mata.

Nah, itulah penjelasan mengenai informasi terkait LRT Palembang, semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Rhessya Putri Wulandari Tri Maris Mahasiswa Magang Prima PTKI, Kementrian Agama

Jadwal pengoperasian LRT

Rute LRT Palembang

Harga Tiket LRT Palembang Terbaru

Tips Naik LRT Palembang

1. Menyiapkan Waktu Agar Tidak Terburu-buru

2. Menjaga Kenyamanan Bersama di dalam Gerbong

3. Menikmati Sisi Estetik Kota dari Ketinggian