Apakah Jahe Bisa Mengobati batuk? Intip Fakta hingga Resep Wedang Hangat! baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Jahe memiliki banyak khasiat. Selain menjadi bumbu masakan, jahe juga dapat diandalkan untuk berbagai upaya kesehatan tubuh. Lantas, apakah jahe bisa mengobati batu?

Dilansir dari 50 Rahasia Alami Meringankan Gejala Batuk-Pilek oleh Raje Airey, jahe memiliki khasiat untuk menghangatkan dan menstimulasi tubuh. Sebab itu, tak jarang yang mengonsumsi minuman jahe sebagai obat meredakan bahkan menyembuhkan batuk.

Untuk fakta tersebut, mari simak penjelasan benar tidaknya jahe bisa mengobati batuk? Ini rangkuman lengkapnya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Dilansir buku Seri Apotik : Dengan Khasiat Tersembunyi dari Jahe oleh Hamidah Jauhary, jahe adalah tanaman herbal yang berfungsi melegakan pernapasan. Selain melegakan, jahe juga dapat menyembuhkan radang tenggorokan.

Jahe mengandung senyawa bioaktif yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba. Kandungan utama dalam jahe yang berperan penting adalah gingerol dan shogaol.

Senyawa ini bekerja dengan cara mengendurkan otot-otot di saluran pernapasan, yang kemudian dapat memicu adanya flu dan batuk. Selain itu, jahe juga bersifat analgesik atau pereda nyeri alami.

Saat seseorang mengalami batuk kering, tenggorokan biasanya akan mengalami iritasi dan peradangan. Sensasi hangat dari jahe membantu meningkatkan sirkulasi darah di area tenggorokan, sehingga rasa sakit akibat peradangan dapat berkurang.

Sifat ekspektoran pada jahe juga membantu mengencerkan lendir atau dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan. Jahe dapat menstimulasi sirkulasi tubuh, memicu keluarnya keringat, membuang racun, serta mengeluarkan lendir atau dahak.

Khasiat jahe tidak hanya terbatas pada masalah pernapasan. Jahe memiliki manfaat yang luas bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, di antaranya:

Jahe sangat efektif mengatasi mual, baik karena mabuk perjalanan, pemulihan pasca-operasi, maupun mual pada ibu hamil.mual ini disebabkan dengan serotonin. Jahe dinilai mampu menangkal senyawa kimia serotonin.

Kandungan antioksidan yang tinggi membantu tubuh melawan radikal bebas dan memperkuat benteng pertahanan tubuh terhadap infeksi virus. Dengan meningkatnya imun maka bakteri dan penyakit yang menyerang tubuh dapat dihindari.

Jahe dapat mempercepat pengosongan lambung. Sehingga membantu mengatasi perut kembung dan rasa tidak nyaman setelah makan. Jahe mengandung senyawa seperti methanol yang dapat menghambat iritasi pada saluran pencernaan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara rutin dalam dosis tepat dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2.

Dengan demikian, mengkonsumsi jahe dapat menjaga kestabilan gula darah dan terhindar diabetes. Selain itu jahe dapat mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan dari diabetes itu sendiri.

Sifat anti-inflamasinya juga efektif untuk mengurangi nyeri otot setelah berolahraga atau nyeri saat menstruasi.

Wedang jahe original ini merupakan minuman berbahan jahe yang khas. Dalam pembuatannya tidak terlalu menggunakan banyak bahan lainnya. Berikut bahan bahannya:

Tambahan bahan seperti perasan jeruk lemon dapat membantu tubuh untuk melawan infeksi virus pada tubuh. Berikut resep jahe untuk obat batuk yang dapat dibuat di rumah.

Kayu manis memiliki sifat antibakteri tambahan yang membantu menenangkan tenggorokan yang gatal.

Demikian, jahe terbukti dapat mengobati batuk. Namun, meskipun jahe dapat mengobati batuk dan flu, konsultasi kepada dokter tetap yang utama. Konsultasi ini menjadi sangat penting terutama saat batuk semakin memburuk.

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.

Jahe Sebagai Obat Batuk

Khasiat Jahe Lainnya

1. Meredakan Mual

2. Meningkatkan Sistem Imun

3. Mengatasi Masalah Pencernaan

4. Menurunkan Kadar Gula Darah

5. Mengurangi Nyeri Otot

Resep Minuman Jahe untuk Obat Batuk

1. Wedang Jahe Original

2. Wedang Jahe dan Lemon

3. Wedang Jahe Kayu Manis (Untuk Batuk Kering)