Empat Pria Komplotan Pencuri Sapi di Banyuasin Diringkus Polisi

Posted on

Empat pria yang merupakan komplotan pencurian sapi di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil diringkus polisi. Keempat pelaku yakni Rizal (34), Sandra (32), Anit Alias Mawi (42) dan Rusli.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengatakan empat pelaku berhasil diamankan pada Rabu (14/5/2025). Penangkapan ini mengakhiri rentetan tiga kasus pencurian sapi dan hewan ternak lain di tiga lokasi berbeda di Kabupaten Banyuasin.

Dia menyebutkan keresahan warga karena kasus pencurian hewan ternak di Banyuasin dimulai pada Oktober 2024. Ada laporan warga yang kehilangan sapi di Teluk Betung, Pulau Rimau. Aksi serupa terulang April 2025 di belakang rumah warga Jalan Cangkring, Banyuasin III. Pelaku menyasar kandang sapi warga pada dini hari, meninggalkan jejak kekerasan. Tak sampai sebulan, hal serupa terjadi lagi di Jalan Manggus, Pangkalan Balai pada 9 Mei 2025.

“Modusnya selalu terorganisir pelaku membawa senjata, mobil, dan peralatan lengkap untuk membawa kabur hewan ternak,” katanya.

Berdasarkan laporan warga dan penyelidikan intensif, Tim Puma Satreskrim Polres Banyuasin bergerak cepat. Selanjutnya pada Rabu dini hari (14/5/2025) sekitar pukul 00.30 WIB, mereka mengepung lokasi di Jalan Bintang Campak, Kelurahan Seterio.

Selain empat pelaku, polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya.

Sementara dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti seperti mobil Sigra warna hitam sebagai kendaraan operasional, senjata rakitan beserta lima butir amunisi, empat bilah pisau, dua parang, hingga peralatan pendukung seperti tali, senter, topeng, dan plat mobil palsu. Tidak ketinggalan, lima ponsel serta pakaian yang diduga digunakan saat beraksi turut diamankan.

“Pencurian ini dipicu faktor ekonomi. Mereka merencanakan aksi berikutnya di Betung sebelum kami menggagalkannya,” ungkapnya.

Ruri menjelaskan pihaknya menduga hewan curian dijual ke pasar gelap atau ke penampung yang telah bekerja sama dengan para pelaku. Kini, keempat pelaku sedang menjalani pemeriksaan mendalam di Polres Banyuasin.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo mengatakan, pihaknya masih mendalami jaringan pelaku, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak ketiga.

“Kami juga melacak dua buronan dan alur penjualan hewan curian,” katanya.

Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan, terutama pada malam hari.

“Laporkan aktivitas mencurigakan, seperti mobil atau orang asing yang mondar-mandir di area peternakan,” imbaunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *