Pasutri Tenggelam di Sungai Lim Lahat, Ditemukan Tewas Berbeda Hari

Posted on

Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yang tenggelam di Sungai Lim usai terseret air bah pada Minggu (13/4/2025) sore ditemukan tewas. Jasad pasutri ini ditemukan di hari berbeda.

Awal petugas menemukan jasad Samsul Bahri pada Senin (14/5/2025), dan jasad istrinya Asnawati (50) ditemukan pada Selasa (15/4/2025).

Jasad Asnawati (50) ditemukan tim SAR gabungan dalam radius tujuh km dari lokasi awal kejadian di Desa Tanjung sirih Pulau Pinang, Minggu (13/4).

“Asnawati (50) korban tenggelam di Sungai Lim akibat air bah ketika hendak pulang dari kebun dengan menyeberangi sungai akhirnya ditemukan dalam radius 7 km oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal, Selasa (15/4) pukul 09.55 WIB,” ujar Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, Selasa (15/4/2035).

Dia mengatakan saat kejadian, Asnawati tengah menyeberang bersama suaminya, Samsul Bahri usai berkebun pada Minggu pukul 15.00 WIB. Keduanya terseret arus sungai dan tenggelam akibat air bah yang tiba-tiba datang saat korban berada di tengah sungai.

Kata Raymond, Asnawati ditemukan tak bernyawa tertelungkup di atas dekat bebatuan dan semak-semak di Dusun Tanjung Simpur, Kecamatan Gumay Ulu.

“Korban sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju rumah duka guna dilakukan proses pemakaman,” katanya.

Dalam proses pencarian hari kedua terhadap korban, personel yang berada di pos SAR Pagar Alam selaku koordinator membagi tim menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).

SRU pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu rafting sejauh 20 km ke arah Timur Laut. Sedangkan SRU kedua mencari di jalur darat serta menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir sungai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *