Nyaris sebulan lamanya, Kelik Fitri Sonianto (34) melakukan pelarian usai memperkosa, membunuh hingga merampok Siti Sulasih (31). Ia mengaku kerap dihantui arwah Siti yang meminta pertanggungjawaban.
Hal itu dikatakan Kelik kala dihadirkan dalam pers rilis yang berlangsung di Mapolsek Natar pada Senin (16/6/2025).
“Saya selalu didatangi (dihantui), mukanya serem, banyak luka-lukanya, dia bilang saya harus tanggung jawab, saya harus tanggung jawab, setiap malam itu dia datangi saya,” katanya.
Selama pelarian tersebut, Kelik mengaku hanya tinggal di dalam perkebunan dengan cara berpindah-pindah.
“Iya tinggal di kebun-kebun itu saja, pindah-pindah,” jelasnya.
Kelik juga mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan tersebut. Dia mengaku khilaf atas aksinya karena menghabisi nyawa Siti Sulasih.
“Takut buat nyerahin diri, saya khilaf, nyesel, minta maaf,” tandasnya.
Sebelumnya, Kelik tertangkap pada Sabtu (14/6/2025) malam. Ia merupakan pelaku pembunuhan korban Siti Sulasih yang ditemukan tewas dengan cara mengenaskan pada Sabtu (24/5/2025) malam.
Selain membunuh Siti, Kelik juga melakukan perampasan motor serta pemerkosaan terhadap korban.
Polisi menyatakan Kelik terlibat dalam beberapa kasus pencabulan hingga pencurian sepeda motor terhadap korban lainnya. Ia juga merupakan seorang residivis kasus pencurian sepeda motor.
Saat ini, Kelik telah dilakukan penahanan di Mapolsek Natar. Dia juga dijerat dengan pasal berlapis atas perbuatannya.
