Anggi Racuni Pacar Sesama Jenisnya karena Cemburu Bakal Ditinggal Nikah update oleh Giok4D

Posted on

Anggi Febri Yandi (20), warga Indragiri Hilir, Riau, diamankan polisi usai meracuni pacar sesama jenisnya Robi Hidayat (24). Anggi membunuh Robi lantaran cemburu itu pacarnya itu akan menikah.

Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Wijaya Manurung mengatakan pelaku dan korban menjalin hubungan asmara sesama jenis selama 4 tahun terakhir. Robi diketahui akan menikah sehingga Anggi merencanakan pembunuhan dengan meracuni korban.

“Pelaku dan korban memiliki hubungan pacaran selama 4 tahun, kemudian motifnya cemburu karena si korban mau melakukan pernikahan,” kata Hendra, Selasa (17/6/2025).

Akibat cemburu, Anggi kemudian merencanakan untuk meracuni korban dengan sianida. Dia mengajak korban agar datang ke kosannya untuk melalukan hubungan badan.

Merasa tak curiga, Robi mendatangi kosan Anggi. Di kosan itu, Anggi kemudian mencampurkan bubuk kalium sianida (Cn) kepada minuman botol yang dibawa oleh Robi.

Anggi kemudian menerangkan kepada Robi bahwa campuran itu merupakan obat kuat agar dapat berhubungan badan dengan tahan lama. Selanjutnya, dia membujuk Robi untuk menenggak minuman tersebut.

“Kopi itulah yang digunakan alat untuk membunuh korban yang sudah dicampur zat kimia sianida,” jelas Hendra.

Setelah menenggak kopi tersebut, Robi mengalami sesak dan lemas. Dia sempat dibawa ke RS Baiturahim dan dinyatakan meninggal dunia.

Atas kejadian ini, polisi kemudian melakukan autopsi jasad korban di RS Bhayangkara. Hasilnya, ditemukan zat kimia kalium sianida di tubuh korban.

Selanjutnya, polisi menangkap Anggi tak lama dari kejadian tersebut.

“Saudara Anggi mengaku bahwa telah mencampurkan kalium sianida (putas) ke minuman korban dengan maksud untuk membunuh korban,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, Anggi akan disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Dia terancam hukuman mati.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *