Adik di Kabupaten Bangka Barat (Babar) berinisial FL (37) tega menusuk kakak perempuannya yakni RA (50). Pelaku nekat melakukan aksinya karena tak terima ditegur saat sedang menenggak minuman keras (miras).
Peristiwa berdarah tersebut terjadi di rumah mereka Kampung Keranggan Atas, Kecamatan Mentok, Babar, pada Selasa (3/6). FL diringkus polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
“Pelaku ditangkap tak berselang lama setelah kejadian. Yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolsek Mentok Iptu Rusdi Yunial ketika dikonfirmasi infoSumbagsel, Rabu (4/6/2025).
Rusdi menjelaskan jika pelaku merupakan adik dari korban yang tinggal serumah. Motifnya, pelaku nekat menusuk kakak kandungnya itu karena ketersinggungan.
“Pelaku dan korban hubungannya kakak adik. Jadi tersangka tersebut memang sering mabuk dan buat onar (di rumah). Sedangkan motifnya tersinggung dan pengaruh alkohol,” tegasnya.
Polisi tak merinci masalah apa yang membuat pelaku tersinggung hingga tega menusuk korban dengan sebilah pisau dapur. Petugas menyebut peristiwa penusukan tersebut berlangsung ketika korban sedang menenggak alkohol di TKP.
“Pisau yang digunakan merupakan pisau dapur. Dan sebelum peristiwa penusukan itu, keduanya sempat terlibat cekcok mulut,” ungkapnya.
“Korban mengalami satu luka tusukan (di perut), sebelum ditusuk korban sempat dipukul berulang kali,” timpalnya.
Korban keluar rumah dan mendatangi kantor lurah setempat untuk meminta pertolongan. RA kemudian dilarikan ke rumah sakit dan peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Mentok, Polres Bangka Barat (Babar).
“Pasca penusukan, pelaku masih berada di lokasi dan sedang ngamuk lalu kita amankan,” tambahnya.
Pisau yang digunakan untuk menusuk korban diamankan polisi. Pelaku dijerat dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 Ayat (1) tentang penyalahgunaan senjata tajam, subsider Pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
