Seorang warga Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Susanto (57) menjadi korban penganiayaan. Tak terima, pria yang kerap dipanggil Ahok itu pun melapor polisi.
Ahok menyebut, ini terjadi di Jalan Puncak Sekuning Kecamatan Ilir Barat I Palembang, pada Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 21.30 WIB. Menurut Ahok, dia sedang menjaga parkir saat kejadian.
“Sedang jaga parkir, tiba-tiba terlapor (KM) mencari ribut denganku. Saat ditanya, dia langsung meninju saya,” ungkapnya usai melapor, Sabtu (26/4).
Ahok menceritakan, saat itu ada tetangganya yang meninggal dunia. Dia pun berinisiatif untuk menjaga dan merapikan parkir motor para tamu.
“Ada yang meninggal, jadi aku jaga parkir. Motor-motor di situ aku singkirkan (dirapikan),” jelasnya.
Tiba-tiba, terlapor mendorong dan menabrakkan motornya pada Ahok. Korban kemudian menghindar, namun terlapor perempuan tersebut tetap kembali menabrakkan motornya.
“Akhirnya aku tanya, kenapa mencari masalah (dengan korban)? Aku merasa tidak pernah ada masalah dengan dia. Tau-tau dia tinju mata (kanan saya),” ujarnya.
“Setelah itu, dia bercerita ke teman-temannya kalau habis tinju saya. Katanya sampai tangannya bengkak,” sambung Ahok.
Ahok pun sempat berobat ke RS Siti Khadijah. Dengan mata kanan yang masih lebam, dia pun mendatangi Polrestabes Palembang untuk melapor.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan menyebut pihaknya telah menerima laporan tersebut.
“Iya benar (laporannya sudah diterima oleh SPKT Polrestabes Palembang). Saat ini, sedang kami periksa lebih lanjut,” ujarnya.
