Akses utama menuju Desa Tanjung Pule, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, terendam banjir akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Genangan air mulai terlihat sejak Senin malam (15/12/2025).
Diketahui debit air menutupi badan jalan sepanjang kurang lebih 120 meter dengan ketinggian mencapai sekitar 30 sentimeter. Kondisi tersebut membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas.
Kapolsek Indralaya Akp Junardi, mengatakan personel Bhabinkamtibmas telah turun langsung ke lokasi bersama warga untuk memantau situasi sekaligus memberikan imbauan keselamatan.
“Benar, kemarin kita cek banjir itu merupakan akses penting bagi masyarakat. Kami mengingatkan pengendara agar lebih waspada karena permukaan jalan tertutup air berpotensi membahayakan, terutama bagi kendaraan roda dua,” katanya kepada wartawan, Rabu (17/12/2025).
Junardi mengungkapkan meski terendam banjir, aktivitas warga sejauh ini masih berjalan normal. Kegiatan pertanian maupun perdagangan tidak mengalami gangguan berarti.
“Namun demikian, kami mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi kemungkinan banjir susulan seiring masuknya musim hujan. Jika curah hujan terus meningkat, ketinggian air juga berpotensi bertambah. Kewaspadaan bersama sangat diperlukan,” sambungnya.
Junardi mengimbau warga untuk terus memantau kondisi cuaca dan segera melaporkan jika terjadi peningkatan debit air yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan maupun pemukiman sekitar.
“Kita mengimbau warga aktif memantau cuaca untuk terus memantau kondisi cuaca dan segera melaporkan jika terjadi peningkatan debit air yang dapat mengancam keselamatan,” tutupnya.
