Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Gubernur Al Haris memberikan apresiasinya atas terlaksananya pelantikan Ketua RT serentak yang dilakukan Pemerintah Kota Jambi. Dia menilai pelantikan Serentak itu kali pertama terjadi bahkan dilanjutkan dengan retret.
“Saya apresiasi kepada Pemerintah Kota Jambi atas kesuksesan pelantikan dan retret Ketua Rukun Tetangga Serentak di Kota Jambi. Ini menjadi proses demokratisasi yang dimulai dari susunan paling kecil dalam masyarakat, serta menjadi ajang pendidikan demokrasi bagi masyarakat agar tetap kompak,” kata Al Haris dalam keterangan tertulis yang diterima infoSumbagsel, Rabu (21/5/2025).
Pelantikan Ketua RT ini dilakukan kepada 1.650 orang yang terpilih dalam Pemilihan Ketua RT atau Pilkate serentak pada bulan lalu. Usai pemilihan, Pemkot Jambi juga melakukan pelantikan serentak di kantor Balai kota Jambi. Pelantikan Ketua RT serentak ini juga dihadiri oleh Wamendagri Bima Arya, Gubernur Jambi Al Haris dan anggota DPR RI A Bakri.
Al Haris menyebut, dalam pelantikan dan retret yang dilaksanakan itu berlangsung lancar. Apalagi dalam pemilihan Ketua RT sebelumnya juga berlangsung aman, damai dan kondusif di Kota Jambi.
“Kami bangga atas terselenggaranya pemilihan Ketua RT beberapa waktu lalu, itu adalah pertama di Kota Jambi. Apalagi pemilihannya berjalan aman, damai, dan kondusif. Alhamdulillah, partisipasi masyarakat tinggi, dan petugas hadir mendampingi warga, termasuk mereka yang sakit atau memiliki permasalahan juga ikut memilih sebagai bentuk berjalananya proses demokrasi ditingkat terbawah,” ujar Al Haris.
Keberhasilan ini, kata Al Haris, menunjukkan kekuatan sistem pemerintahan di tingkat RT, kelurahan, dan kecamatan, yang akan menjadikan Kota Jambi lebih maju.
“Para Ketua RT juga berperan sebagai pemangku adat, sebagaimana halnya Wali Kota/Bupati dan Kepala Desa di daerah lain. Tugas ini sangat penting, karena mereka dipilih langsung oleh rakyat dan bertanggung jawab atas penyelesaian masalah di tingkat RT melalui jalur adat, sehingga tercipta lingkungan yang harmonis,” sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris juga menginstruksikan Ketua RT terpilih agar menjalankan amanah warga dengan optimal, menyusun program kerja yang mendukung program pembangunan daerah, serta mendorong partisipasi aktif warga guna percepatan pembangunan.
Menurut Al Haris, peran RT sangat krusial dalam kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di tingkat desa/kelurahan. Sebagai unit terkecil dalam struktur masyarakat, RT harus dioptimalkan sebagai basis pembangunan partisipatif, dengan tetap menjunjung tinggi musyawarah, gotong royong, dan nilai kekeluargaan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat, baik skala kecil maupun besar.
“Kami berharap Ketua RT dapat mengoptimalkan potensi swadaya masyarakat, merancang gagasan dan langkah inovatif untuk mendorong partisipasi warga dalam meningkatkan keamanan, ketertiban, dan pelaksanaan program pembangunan pemerintah daerah,” katanya.
Selain itu, Al Haris juga berharap ke depan para Ketua RT terpilih yang dilantik untuk membangun komitmen bersama serta tetap kompak setelah pemilihan.
“Besar harapan kita bersama agar pemilihan ketua rukun tetangga dengan proses pemilihan umum ini dapat mewujudkan sistem pemilihan yang transparan sekaligus meningkatkan partisipasi aktif warga dalam mendukung pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan,” tuturnya.
“Kami berharap Bapak Maulana, Bapak Wali Kota, akan menjadi contoh bagi bupati dan wali kota lainnya. Retret ini diharapkan memberikan dampak yang berkesan, menunjukkan komitmen kami sebagai putra-putri bangsa untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat membangun daerah dengan daya saing yang tinggi. Semoga para peserta dapat belajar dan keluarga turut bangga atas pemilihan yang tepat ini,” pungkasnya.
