Angka Pengangguran Tinggi, Ini Strategi Pemprov Jambi

Posted on

Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mencatat bahwa angka pengangguran di Jambi masti tinggi. Total pengangguran itu diketahui mencapai 84.500 jiwa atau 7,6 persen.

Tingginya angka pengangguran di Jambi itu dinilai menjadi upaya Pemerintah dalam mengatasinya. Langkah utama Pemprov saat ini bagaimana masyarakat bisa bekerja dengan membuka lowongan kerja sebanyak-banyaknya dengan kembali membuka job fair.

“Jadi, untuk mengurangi angka pengangguran itu, kabupaten kota telah mengadakan job fair (bursa kerja) bekerja sama dengan perusahaan. Terutama Kota Jambi selalu rutin membuat kegiatan tersebut,” kata Kepala Disnakertrans Provinsi Jambi Akhmad Bestari kepada wartawan, Minggu (22/6/2025)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, jumlah angkatan kerja di Provinsi Jambi tercatat 1,8 juta jiwa dihitung dari usia 18 hingga 45 tahun. Dari jumlah itu, sekitar 84 ribu lebih menganggur.

Menurut Bestari, membuka job fair sebanyak-banyaknya dapat menjadi upaya pengurangan angka pengangguran. Apalagi saat ini, Pemprov Jambi juga telah berupaya mengembangkan akses digital aplikasi buat warga buat mencari lapangan pekerjaan.

“Aplikasi itu nanti akan terhubung dengan dunia usaha terkait dengan kebutuhan tenaga kerja perusahaan. Sistem ini sudah lama dikembangkan, tujuan untuk membantu masyarakat mendapat pekerjaan,” ujarnya.

Bestari mengatakan pada Oktober mendatang pemerintah provinsi berencana menyelenggarakan bursa kerja sebagai langkah mengurangi angka pengangguran di Provinsi Jambi. Kegiatan tersebut akan menggandeng perusahaan lokal dan internasional yang wilayah kerjanya di Jambi.

Dia mengatakan, agar kegiatan pencarian kerja berjalan efektif, pemerintah akan menyurati perusahaan untuk ikut berpartisipasi. Menurutnya, sebelum acara tersebut dilaksanakan, pemerintah dan perusahaan membahas aturan tentang penjaringan tenaga kerja.

Pemerintah akan memprioritaskan warga yang berdomisili di Provinsi Jambi, kecuali untuk tenaga teknis tertentu yang mengharuskan mendatangkan pelamar dari luar daerah setempat.

“Supaya pelaksanaan job fair tertib, kita akan gandeng aparat keamanan dan pemilihan lokasi yang tepat. Bursa pencarian kerja ini diharapkan mampu membantu masyarakat mendapat pekerjaan,” sebut Bestari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *