ASN Kelurahan di Bengkulu yang Injak Al Qur’an Akan Laporkan Penyebar Videonya

Posted on

Vita Melia, ASN kelurahan di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, yang viral aksinya menginjak Al-Qur’an akan melaporkan orang yang meyebarkan videonya. Vita menduga, video itu disebarkan mantan pacarnya.

Vita mengatakan, dia membuat video itu atas permintaan kekasihnya sebagai bukti jika dirinya tidak berselingkuh dengan laki-laki lain. Video itu pun hanya dikirim ke kekasihnya.

“Saya dituduh berselingkuh dengan membawa laki-laki lain ke rumah saya. Saya sudah membantah tuduhan tersebut, tapi tetap tidak dipercaya kecuali berani injak kitab suci (Al Qur’an), itu minta pacar saya,” katanya, Rabu (15/10/2025).

Kata Vita, setelah mengirimkan video itu ke kekasihnya, selang dua hari kemudian video itu viral hingga dia banyak mendapat hujatan dari netizen.

“Saya baru tahu video itu viral setelah di telepon polisi, saya tidak menyebarkan video itu ke media sosial, saat ini saya telah putus dengan pacar saya, saya yakin video ini disebarkan mantan pacar saya, akan saya adukan ke polisi penyebar video ini,” jelasnya.

Vita menegaskan tidak ada maksud akan melecehkan agama, karena pembuatan video tersebut permintaan mantannya dan sebagai bukti kalau dirinya tidak berselingkuh.

“Sekali lagi saya mohon maaf atas kejadian ini, dan yang saya injak itu buku yasin bukan Al Qur’an,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kepahiang Rabiul Jayan mengecam keras perbuatan ASN yang viral menginjak Al-Qur’an, dia pun meminta yang bersangkutan melakukan sholat Taubat atas apa yang telah dilakukannya.

“Kita mendengar langsung tabbayun dari pelaku Vita Melia mengaku yang dinjak bukan Al Qur’an tapi buku yasin, kita mengecam tindakan ini karena yasin merupakan jantungnya Al-Qur’an,” kata Rabiul, Rabu.

Rabiul menjelaskan, meski yang diinjak pelaku bukan Al Qur’an melainkan buku yasin tapi tetap harap jangan dilakukan. Maka dari itu, MUI menyarankan Vita melakukan sholat Taubat, MUI dengan tegas mengeluarkan maklumat pengecaman tindakan tersebut.

“Kemarin, selasa (14/10/2025) seharusnya sholat Taubat dilakukan sebagai bentuk pengampunan, tapi pelaku mengaku sedang datang bulan,” ujarnya.

Pelaku Diminta Sholat Taubat