Awal Mula Remaja 15 Tahun di Sulsel Dicabuli 2 Pria Mabuk | Info Giok4D

Posted on

Seorang remaja berinisial NN (15) dicabuli dua pria di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku diketahui berinisial DU (22) dan RA (19). Keduanya melakukan aksi bejat itu usai pesta minuman keras (miras).

Dilansir infoSulsel, peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (28/5) sekitar pukul 14.30 Wita. Peristiwa ini awalnya terjadi ketika pelaku DU mengajak korban ke rumah tantenya hingga diminta istirahat di dalam kamar.

“Pelaku (DU) mengajak (korban) keluar ke rumah tantenya dengan menggunakan sepeda motor. Setiba di TKP, korban diajak masuk ke dalam rumah kemudian korban masuk ke dalam kamar untuk beristirahat,” kata Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Andi Muhammad Alfian dalam keterangannya, Senin (2/6/2025).

Kemudian, teman pelaku DU yang berjumlah 4 orang datang dan akhirnya mereka pesta miras. Setelah mabuk, DU dan RA masuk ke dalam kamar dan memaksa korban untuk menuruti nafsu bejatnya.

“Berselang beberapa jam kemudian datang teman pelaku berjumlah 4 orang lagi pesta miras di ruang tamu. Setelah pelaku mabuk, pelaku masuk ke dalam kamar korban kemudian memaksa korban untuk melepas pakaiannya,” tutur Alfian.

Alfian menjelaskan saat itu korban sempat melawan hingga mengalami luka cakaran di bagian leher. Korban yang tak berdaya kemudian diperkosa oleh pelaku RA sebanyak satu kali, sementara DU ikut menyentuh bagian tubuh korban.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Korban memberontak dan terkena cakaran di bagian leher. Ketika korban sudah tidak berdaya pelaku (RA) memperkosa korban sebanyak satu kali,” ujarnya.

Selanjutnya, korban melapor ke Polres Gowa. Polisi lalu melakukan serangkaian penyelidikan dan menangkap kedua pelaku di Jalan Kerung-Kerung, Kota Makassar, Sabtu (31/5) sekitar pukul 03.15 Wita.

“Pelaku RA mengakui perbuatannya melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebanyak satu kali. Pelaku DU mengakui perbuatannya mengantar korban ke TKP, kemudian sampai di TKP DU memegang tangan korban dan meremas payudara korban,” ungkap Alfian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *