Bacaan Niat Puasa Tarwiyah 4 Juni 2025: Arab, Latin, dan Terjemah

Posted on

Umat Islam melaksanakan puasa Tarwiyah sebelum Idul Adha pada Rabu, 4 Juni 2025. Tanggal ini bertepatan dengan 8 Dzulhijjah 1446 Hijriah yang merupakan Hari Tarwiyah.

Puasa Tarwiyah termasuk salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan pada bulan Dzulhijjah. Karena itu, perlu untuk mengetahui bacaan niat puasa Tarwiyah bagi yang melaksanakan agar memantapkan hati untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk.

Niat merupakan bagian dari rukun puasa yang merupakan keinginan kuat dalam hati untuk melakukan puasa. Membaca niat harus diucapkan mulai malam hari setelah Isya hingga sebelum terbit fajar. Untuk puasa sunnah Tarwiyah terdapat toleransi bagi yang lupa atau baru muncul keinginan di pagi hari untuk mengucapkan niat saat siang.

Inilah bacaan niat puasa Tarwiyah yang dilaksanakan pada Rabu, 4 Juni 2025, lengkap dengan teks Arab, Latin, serta terjemah. Simak dan jangan lupa baca saat sahur.

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَّةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyyata sunnatan lillaahi ta’aalaa.

Terjemah: “Sengaja saya berpuasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.

Adapun tata cara dan ketentuan melaksanakan puasa Tarwiyah sama seperti puasa pada umumnya. Perbedaannya hanya pada segi niat yang ditujukan untuk puasa Tarwiyah. Bagi yang berpuasa harus menahan diri untuk tidak makan dan minum dari terbitnya fajar hingga Maghrib.

Selain itu, diutamakan untuk sahur sebelum menjalankan puasa. Selama berpuasa harus menjaga diri dari hawa nafsu serta hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Pada tanggal 8 Dzulhijjah di Hari Tarwiyah, jemaah haji sudah berangkat dari kota Makkah menuju Arafah melalui Mina. Sementara umat muslim yang tidak berhaji dianjurkan untuk berpuasa satu hari. Adapun keutamaan puasa Tarwiyah yang dikutip buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa karya Ali Amrin Al-Qurawy sebagai berikut.

Salah satu keistimewaan dari berpuasa di Hari Tarwiyah adalah mendapat penghapusan dosa satu tahun yang lalu. Hal ini landaskan pada hadis yang mengatakan puasa Tarwiyah menghapus satu tahun dosa, sementara Arafa menghapus dua tahun dosa. Dosa yang dihapus yang masuk dalam kategori dosa kecil.

Puasa Tarwiyah termasuk bagian dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi Allah SWT. Hal ini disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

Tidak ada perbuatan yang lebih disukai Allah Swt. daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Para sahabat ada yang bertanya, ‘Walaupun jihab di jalan Allah, ya Rasulullah? Beliau menjawab, ‘Iya benar. Kecuali orang-orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian yang mati selama-lamanya (menjadi syahid),” (HR. Bukhari, Ahmad, dan Tirmidzi).

Mendapatkan kesehatan lahir dan batin ketika berpuasa tidak diragukan lagi. Dalam buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa karya Ali Amrin Al-Qurawy, setiap orang yang melakukan puasa secara fisik akan mendapatkan kesehatan prima. Selama menjalankan puasa Arafah, organ tubuh seseorang istirahat sehingga pada waktu selanjutkan ia akan pulih serta sehat.

Nah, itulah bacaan niat puasa Tarwiyah yang dilakukan pada Rabu, 4 Juni 2025, lengkap dengan tata cara dan keutamaannya. Semoga berguna, ya.

Niat Puasa Tarwiyah Lengkap

Niat Puasa Tarwiyah Malam Hari

Niat Puasa Tarwiyah Siang Hari

Tata Cara Puasa Tarwiyah

Keutamaan Puasa Tarwiyah

1. Menghapus Dosa Satu Tahun

2. Lebih Disukai Allah SWT

3. Sehat Lahir Batin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *